Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor
![Garut Perpanjang Masa Tanggap Darurat Pergerakan Tanah dan Tanah Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/3d92679a55475d0ce88397f61372bd56.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Garut memperpanjang masa tanggap darurat bencana pergerakan tanah dan tanah longsor selama 14 hari ke depan. Keputusan tersebut diambil setelah mereka melakukan evaluasi dalam rapat analisa dan evaluasi penanganan tanggap darurat di aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, masa tanggap darurat bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di wilayahnya diperpanjang selama 14 hari ke depan guna melakukan langkah, terutama penanggulangan lebih lanjut. Keputusan perpanjangan tanggap darurat dilatarbelakangi distribusi pekerjaan di lapangan yang belum merata, sehingga harus dilanjutkan dengan tanggap darurat tahap kedua.
"Kerusakan infrastruktur sebenarnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan relokasi terkait dengan rumah. Langkah teknis harus dilakukan oleh pihak terkait dalam menangani bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Banjarwangi, Cisompet dan Pakenjeng," katanya, Rabu (8/5).
Baca juga : 3 Korban yang Tertimbun Tanah Longsor di Garut Berhasil Dievakuasi
Ia mengingatkan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah untuk meningkatkan upaya penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat bencana. Kerja ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk masyarakat.
"Kami melihat persebaran pekerjaan belum merata, sehingga perlu perpanjangan tanggap darurat kedua. Pada tahap kedua ini diharapkan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik," tandasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Aah Anwar Saifullah menambahkan dalam upaya penanggulangan bencana pergerakan tanah dan tanah longsor telah dilakukan relolasi terhadap 70 rumah. Sebanyak 63 rumah di antaranya dipindahkan ke lokasi baru, yakni di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi 15 rumah dan Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng 48 rumah, serta lainnya relokasi mandiri.
"Kerugian tanah longsor dan pergerakan tanah mencapai Rp8 miliar termasuk kerusakan rumah, aset.dan hasil pertanian. Untuk relokasi terpusat sudah disiapkan dan relokasi mandiri diberi bantuan stimulan," tandasnya.
Terkini Lainnya
Pergerakan Tanah dan Longsor di Tasikmalaya, 8 KK Mengungsi
Kuasa Hukum Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB di Cianjur ke Ombudsman
Puluhan Desa di Cianjur belum Terkoneksi Internet
SMAN 3 Subang Coret 29 Calon Peserta Didik Baru
Badan Amal Manchester City Berbagi Ilmu dengan Generasi Muda Bandung
Majalengka Tetapkan Status Siaga Darurat Ancaman Bencana Kekeringan
Temuan DBD di Tasikmalaya dan Garut masih Tinggi
Majelis Masyarakat Sunda Dideklarasikan, Jadi Wadah Gagasan Memajukan Jawa Barat
Di Cimahi, Petugas Coklit Temukan Satu Rumah Ditinggali 18 Kepala Keluarga
Jelang Pilkada Jawa Barat, Bima Arya tidak Risau Popularitasnya masih Rendah
Pengembangan Kawasan Rebana Didukung Lembaga Internasional
Ini Kata Pengamat Kepolisian soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Hakim PN Bandung Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Jual Obat Keras, Pemilik Warung di Bandung Barat Ditangkap Polisi
Program 1.000 Kilometer Jalan Beton di Cianjur Sudah Tercapai 778 Kilometer
Proses Coklit Jelang Pilkada di Kota Cirebon sudah Mencapai 85%
Mojang Bandung Juarai Miss Supranational 2024
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap