visitaaponce.com

Jurus 2-4-2 untuk Penuhi Kebutuhan Minum di Bulan Puasa

Jurus 2-4-2 untuk Penuhi Kebutuhan Minum di Bulan Puasa
Ilustrasi(Danone Indonesia)

BULAN puasa hampir usai. Jika selama ini Anda merasa tubuh kurang fit, coba periksa kembali pola konsumsi makanan dan minuman sepanjang Ramadan ini, mungkin perlu sedikit koreksi agar lebih tepat. Pada prinsipnya, pedoman pemenuhan gizi saat berpuasa sama dengan hari-hari biasa, yaitu berpedoman pada pola makan dengan menu seimbang yang menekankan pada kecukupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Terkait dengan kebutuhan air, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Seperti yang ditunjukkan data Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bahwa 1 dari 4 orang dewasa serta 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia kurang mengonsumsi cairan, terlebih saat menjalankan ibadah puasa.

“Padahal, rutin minum air putih merupakan salah satu kebutuhan manusia. Bahkan, air merupakan komponen terbesar dalam tubuh, sehingga kecukupannya harus dipenuhi agar kesehatan badan tetap terjaga,” ujar dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer dan praktisi gizi, Dr. dr. Dian Kusuma Dewi M.Gizi, Sp.KKLP, melalui siaran pers Danone Indonesia, baru-baru ini.

Baca juga : Sarat Gizi, Salad Buah Sangat Cocok untuk Berbuka Puasa

Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, lanjut dr. Dian, bisa menggunakan metode 2-4-2, yaitu dengan konsumsi 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka dan setelahnya, serta 2 gelas sebelum tidur. “Pastikan air yang diminum tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Selain itu, pastikan air minum berasal dari sumber terpercaya serta aman,” tambah dr. Dian.

 

Cukupi Protein Hewani

Baca juga : Masyarakat Diajak Terapkan Pola Makan Sehat Selama Hari Raya Idul Fitri

Selain itu, dr. Dian juga menekankan pentingnya kecukupan protein hewani dalam asupan harian. Sebab, protein hewani mengandung asam amino esensial yang berguna untuk perbaikan sel rusak. Bagi anak, protein hewani berperan krusial dalam mendukung tumbuh kembangnya. Terkait hal ini, susu sebagai salah satu sumber protein dapat menjadi pilihan karena sarat gizi dan praktis.

“Orang tua perlu memahami bahwa jenis susu ada beragam dan perlu memastikan bahwa susu yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian dengan membaca label kemasan,” jelas dr. Dian.

Pastikan kandungan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan dan lebih baik pilih yang sudah difortifikasi atau ditambahkan zat gizi mikro seperti zat besi dan vitamin C agar terhindar dari defisiensi zat besi. Di bulan Ramadan, susu dapat diminum satu gelas saat sahur untuk memenuhi kebutuhan energi harian keluarga.

Pada kesempatan sama, Medical Science Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, menjelaskan komitmen Danone Indonesia menyebarluaskan panduan pola makan bergizi seimbang serta berbagai informasi mengenai nutrisi melalui edukasi. “Kami berkomitmen tinggi untuk membawa kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan mendukung anak Indonesia untuk maju. Ambisi kami adalah untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses nutrisi sehingga anak Indonesia terhindar dari stunting dan anemia, serta menghadirkan hidrasi sehat,” pungkas dr. Ray. (X-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eni Kartinah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat