visitaaponce.com

Kontroversi Aturan Berpakaian di Maskapai Penerbangan Amerika

Kontroversi Aturan Berpakaian di Maskapai Penerbangan Amerika
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika(AFP)

BUSANA dan pesawat mungkin bukan kombinasi yang memicu perdebatan di Indonesia. Jarang, jika tak mau bilang tidak pernah, terdengar kontroversi karena penumpang pesawat tidak mematuhi aturan berpakaian dari maskapai penerbangan. 

Atau pernahkan Anda mendengar maskapai penerbangan di Indonesia memiliki aturan berpakaian? Mungkin himbauan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan aman, tetapi tak begitu spesifik dan mengikat. 

Di Amerika, dua variabel ini menjadi perdebatan menahun, bahkan menyasar ke ranah hukum. Awal tahun ini, seorang penumpang pesawat mengungkapkan kemarahannya dengan menyewa pengacara terkemuka Gloria Allred setelah insiden di Delta Air Lines pada Januari 2024. 

Baca juga : Boeing Mendorong Karyawan untuk Tindakan Segera dalam Perbaikan Keamanan dan Kualitas

Dalam penerbangan dari Salt Lake City ke San Francisco, Lisa Archbold mengatakan dia dianggap seperti penjahat hanya karena tidak mengenakan bra di balik bajunya. Lisa mengatakan dia digiring keluar dari pesawat oleh petugas dan diizinkan terbang dengan syarat mengenakan kemeja untuk menutupi pakaiannya yang “terbuka”.

Allred mengadakan konferensi pers pada akhir Maret, bertajuk ‘Payudara penumpang perempuan vs Delta Air Lines’. Dia duduk di samping Archbold dengan latar belakang bra yang tergantung di rak pakaian. 

Tak hanya menggelar konferensi pers dengan kliennya, Allred juga menulis surat kepada Delta. Substansi surat tersebut adalah mendesak maskapai penerbangan untuk mengubah kebijakannya dan meminta pertemuan dengan presiden maskapai.

Baca juga : Penyebab Lepasnya Pintu Pesawat Boeing Ditemukan. Semua Gara-Gara Ini

“Kebijakan Delta saat ini, yang sangat subjektif, diterapkan secara diskriminatif dan mengakibatkan perlakuan berbeda dan pelecehan terhadap penumpang seperti Ms Archbold,” tulis Allred.

Ini bukan cerita pertama pertentangan busana dengan maskapai penerbangan di negeri Paman Sam. Aurora Culpo mengutuk orang-orang sebangsa setanah airnya di media sosial karena alasan yang sama. 

Adik Aurora, Olivia Culpo, seorang model dan mantan Miss Universe, harus menutupi sport bra hitam dan celana pendek dengan hoodie sebelum menaiki penerbangan American Airlines ke Cabo San Lucas pada 2022.

Baca juga : Ratusan Pesawat Boeing 737 Harus Jalani Pengecekan Ulang

Tiga tahun sebelumnya, Tisha Rowe, seorang dokter yang bekerja di Houston, Texas, juga secara terbuka mengkritik maskapai American Airlines. Dia diminta menutupi pakaian bermotif bunga yang menurut maskapai ‘terlalu terbuka’ dengan selimut selama penerbangan dari Jamaika ke Miami.

Tinggal dalam Gelembung

Dilansir dari CNN, pakar etika, Leighton mengatakan penumpang lain dapat berperan dalam menghindari situasi pakaian yang berpotensi menimbulkan masalah. Menghindari masalah ini, Leighton menjelaskan, bisa dengan mengikuti aturan etiket sederhana. 

“Jaga diri Anda dalam gelembung kecil milik Anda dan tidak ikut campur ke dalam gelembung orang lain,” katanya

Baca juga : Jet Max Dilarang Terbang, Saham Boeing Terjun Bebas

“Itulah mengapa, misalnya, tidak apa-apa untuk menyantap makanan Anda saat sudah disajikan, Anda tidak perlu menunggu pesanan penumpang lain disajikan, ini bukan pesta makan malam. Kita tidak bersama, kita akan berpura-pura sendirian. Banyak etiket yang seperti, 'Berpura-puralah banyak hal tidak terjadi’,” lanjutnya. 

Ketika ada sesuatu yang sangat sulit untuk diabaikan – mungkin kalimat kasar di kaos saat sedang terbang bersama anak kecil – Leighton menyarankan orang tua atau pengasuh untuk mengubahnya menjadi “momen pengajaran” dengan menjelaskan bahwa “ini bukanlah cara yang tepat untuk berpakaian di pesawat” kepada anak kecil yang melihatnya.

Prioritaskan Keamanan

Leighton, sementara itu, mengatakan sebagian besar masalah ini dapat dihindari jika penumpang memilih pakaian dengan mempertimbangkan keselamatan pribadi, dan lebih khusus lagi, memilih pakaian dan alas kaki tertentu yang akan sangat berguna dalam situasi darurat.

“Saya ingin memastikan jika saya harus meninggalkan pesawat ini dalam 90 detik, saya akan berpakaian pantas,” jelasnya.

“Saya selalu memakai bahan serat alami, celana panjang dan lengan panjang, serta sepatu tertutup saat terbang, karena saya pribadi tidak ingin dievakuasi dari pesawat atau melarikan diri di landasan dengan rok mini ketat atau sandal berujung terbuka. Jadi mungkin fokusnya adalah: Anda harus berpakaian aman,” jelas Leighton. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat