Konsumsi Jamu Bisa Bantu Ringankan Gejala Menjelang Menopause
![Konsumsi Jamu Bisa Bantu Ringankan Gejala Menjelang Menopause](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/1ae83f85c4ca697585f45d0072cdb6c2.jpg)
INDONESIA sebagai wilayah yang memiliki ragam tanaman yang melimpah menjadikan masyarakatnya sering mengolah tanaman untuk dimanfaatkan sebagai minuman jamu dan herbal. Keduanya sudah menjadi budaya bagi masyarakat.
Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Inggrid Tania mengingatkan, meskipun jamu dan herbal memiliki segudang manfaat, namun masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang baik untuk mengonsumsinya.
“Harus dibarengi dengan pengetahuan yang cukup dan ilmu yang cukup bagaimana mengonsumsi herbal atau jamu secara aman dan memberikan manfaat yang optimal,” kata Inggrid dalam acara Jamu untuk Masa Menopause yang Berkualitas, Senin (27/5).
Baca juga : Jamu dan Obat Herbal yang Mengandung Steroid bisa Picu Diabetes
Menurut Inggrid, salah satu manfaat rutin mengonsumsi jamu ialah untuk mempersiapkan masa menopause yang berkualitas untuk perempuan. Seperti diketahui, berbagai gejala memasuki masa menopause pasti dirasakan perempuan yang sudah memasuki usia 40 tahun.
Di antaranya sakit payudara, menstruasi yang lebih banyak dari biasanya disertai rasa nyeri, emosional serta panas di daerah wajah atau hotflush. Di samping itu, perempuan yang memasuki masa menopause berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Gejala-gejala tersebut, kata Inggrid, bisa diredakan dengan mengonsumsi jamu dan ramuan herbal. Beberapa bahan alami yang bisa dibuat sendiri di rumah di antaranya kedelai. Senyawa yang ada dalam kedelai bisa memberikan supply hormon esterogen alami yang turun saat menopause.
Baca juga : Gejala Perimenopause Rata-rata Muncul Sejak Usia 35 Tahun
Selain itu, ada juga bunga markisa, jahe, biji pala, kayu manis yang akan membantu mengontrol gula darah. Selain itu ada beberapa bahan lainnya seperti akar manis yang bisa mengurangi keluhan hotflush, serta buah cermai yang bisa menstabilkan kolesterol dan lemak darah.
“Selain mengolah sendiri, kita juga bisa meminum jamu yang sudah berizin edar Badan POM, baik itu berbentuk tablet, kapsul atau pil yang bisa langsung dikonsumsi,” kata Inggrid.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa efek baik jamu dan ramuan herbal akan terasa apabila dikonsumsi secara rutin. Di samping itu, perlu dibarengi juga dengan pola hidup sehat serta menjauhi berbagai makanan maupun kegiatan yang dapat menurunkan kualitas kesehatan.
“Semua harus dibarengi dengan upaya holistik. Olahraga teratur, mengelola stres, makan dengan gizi seimbang dan menghindari makanan manis, makanan pedas maupun minuman berkafein,” pungkas Inggrid. (Z-3)
Terkini Lainnya
Perempuan Berisiko Osteoporosis, Cek dengan Pemeriksaaan Kepadatan Mineral Tulang
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
Menopause Sebabkan Perempuan Lebih Cepat Alami Osteoporosis
Perempuan yang Haid Lebih Cepat Berisiko Menopause Lebih Awal
Minum Air Jahe Bisa Perparah Hot Flashes pada Perempuan Menopause
5 Tips Ampun untuk Meringankan Gejala Menopause
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap