visitaaponce.com

Jangan Ragu Rutin Medical Check Up

Jangan Ragu Rutin Medical Check Up
Ilustrasi(freepik.com)

DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Handoko Tejo Utomo, Sp.PD mengatakan, MCU merupakan suatu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan bisa dideteksi sejak dini dan sekaligus merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.

Handoko menambahkan MCU sebenarnya pengecekan kesehatan pada diri pasien untuk mengetahui penyakit atau potensi penyakit di kemudian hari. MCU tidak hanya dilakukan pada orang yang sakit tetapi justru pada orang yang sedang dalam kondisi tubuh fit atau sehat.

"MCU ini tidak hanya orang sakit saja, orang yang sehat pun ya harusnya dilakukan, ya dilihat sehingga bisa ketahuan, bisa diobati lebih dini sebelum terjadi komplikasi," ujarnya dalam acara Bincang-bincang sama DOI beberapa waktu lalu.

Baca juga : Kekhawatiran Korea Selatan Terhadap Potensi Eskalasi Mogok Dokter

Dijelaskannya, MCU sangat penting untuk dilakukan secara rutin sesuai kebutuhan pasien. Sebab, dengan memeriksa tubuh pasien secara menyeluruh, penyakit dan potensi penyakit bisa diketahui dan kemudian diambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatannya.

"Mendeteksi dan mengobati terlebih dahulu lebih baik dari pada sudah tahu (sakit) itu sudah terlambat. Ini juga meningkatkan peluang untuk bisa diobati atau bisa sembuh kalau kita melakukan check up. Juga mengurangi risiko terjadi komplikasi, karena kalau komplikasi otomatis cost-nya ke pasien itu lebih mahal," terangnya.

Manfaat dan risiko

Handoko mengatakan bahwa MCU juga penting bagi orang yang sering traveling ataupun blogger makanan. Dari pengalamannya, beberapa orang yang suka traveling ataupun blogger makanan sering melakukan MCU untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Karena penyakit tertentu kadang muncul tanpa gejala dan lewat MCU pasien bisa mengetahui kemampuan dirinya atau tubuhnya.

Baca juga : Bethsaida Hospital Tegaskan Komitmen Berinovasi dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan di 2024

Lebih lanjut, kata dia, dalam melakukan MCU memang harus ada persiapan terlebih dahulu. Paling utama adalah pasien istirahat yang cukup dan untuk komponen MCU tertentu, harus berpuasa terlebih dahulu.

"Ada beberapa item itu pasien harus puasa minimal 10 jam. Misalnya asam urat itu memang butuh puasa ya, gula darah. Kita sarankan puasa 10-12 jam, minum air putih boleh tapi jangan kopi atau susu ya. Kalau air putih masih boleh, satu gelas cukup," jelasnya.

Setelah selesai melakukan MCU, pasien umumnya diperbolehkan untuk pulang dan beraktivitas seperti biasa. Dokter akan menghubungi pasien kembali setelah seluruh hasil tes diperoleh dan menjelaskan secara rinci mengenai hasil tersebut.

Bila ditemukan kelainan pada hasil MCU, pasien akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kelainan tersebut. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk menerapkan pola hidup sehat, baik bila ditemukan kelainan ataupun tidak.

Tiap pemeriksaan dalam MCU memiliki kegunaan dan manfaat, sekaligus risiko terjadinya efek samping, walaupun jarang. Misalnya, pemeriksaan foto rontgen dapat membuat tubuh terpapar radiasi, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, dokter akan menilai keuntungan dan kerugian dari tiap pemeriksaan yang akan dilakukan. (H-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat