visitaaponce.com

Pekan Kesehatan Pria Internasional Momen Penting Bagi Pria untuk Prioritaskan Kesehatan Mereka

Pekan Kesehatan Pria Internasional: Momen Penting Bagi Pria untuk Prioritaskan Kesehatan Mereka
Ilustrasi(Freepik)

PEKAN Kesehatan Pria Internasional dirayakan setiap tahun di seluruh dunia pada minggu ketiga bulan Juni dan merupakan waktu yang tepat bagi pria untuk memprioritaskan kesehatan mereka. 

Peringatan ini bertujuan mendorong pria agar lebih memperhatikan kesehatan dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesejahteraan fisik maupun psikologis mereka.

Mengapa penting bagi pria memprioritaskan kesehatan?

Dalam bidang kesehatan, pria memiliki angka harapan hidup yang lebih pendek dan berisiko memiliki masalah kesehatan lebih tinggi, seperti kanker kulit, penyakit hati, dan kanker lain seperti paru-paru, darah, dan getah bening. Oleh karena itu, penting bagi para pria untuk menyadari bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga. 

Baca juga : Para Suami Wajib Tahu! Ini Manfaat Ginseng Korea untuk Kesehatan Pria

Setiap pria dapat melakukan langkah-langkah sederhana seperti menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk membantu mencegah berbagai penyakit dan masalah kesehatan. 

Pasalnya, dengan memprioritaskan kesehatan mereka, para pria dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia harapan hidup mereka.

Rekomendasi pemeriksaan kesehatan bagi pria

Pemeriksaan kesehatan bagi pria dapat dimulai pada usia 20 tahun keatas, guna untuk pemeriksaan fisik lebih lengkap, termasuk tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Pemerikasaan tersebut meliputi:

  • Kadar kolesterol darah harus diperiksa setiap lima tahun sekali.
  • Berdasarkan adanya faktor risiko, mereka harus menjalani pemeriksaan kanker kulit, PMS, HIV, dan penyalahgunaan zat (narkoba).
  • Jadwalkan tes skrining untuk kanker testis, diabetes, tiroid, dan masalah hati setahun sekali.
  • Pada usia 30 tahun, skrining penyakit jantung koroner (PJK) sebaiknya dilakukan jika terdapat riwayat keluarga yang kuat atau faktor risiko PJK.
  • Pada usia 40 tahun, pemeriksaan penyakit tiroid, penyakit hati, anemia, dan kanker prostat harus dilakukan.
  • Pada usia 50 tahun, lakukan skrining kolesterol setiap lima tahun, diikuti dengan skrining tahunan untuk kanker kulit, kanker usus besar, diabetes tipe 2, kelainan lipid, dan kanker paru-paru, selain vaksinasi terhadap herpes zoster.
  • Pada usia 60 tahun, lakukan USG arteri karotis dan periksa tanda-tanda depresi, osteoporosis, demensia, penyakit Alzheimer, dan aneurisma aorta perut. 
  • Pada usia 70 tahun, pemeriksaan dapat dilakukan setiap enam bulan, tergantung pada temuan sebelumnya. (Z-1)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat