visitaaponce.com

Ini Tips Food Preparation Agar Anda Lebih Mudah Siapkan Hidangan Sahur dan Berbuka Selama Ramadan

Ini Tips Food Preparation Agar Anda Lebih Mudah Siapkan Hidangan Sahur dan Berbuka Selama Ramadan
Ilustrasi food preparation(MI/HO)

BULAN Ramadan hampir tiba. Menyiasati keterbatasan waktu dalam menyiapkan hidangan berbuka dan sahur selama bulan Ramadan, para ibu disarankan untuk melakukan food preparation. 

Food preparation adalah teknik menyiapkan bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus. Biasanya, food preparation dilakukan untuk menyiapkan makanan selama 1-2 minggu. 

Metode ini sangat cocok diterapkan untuk orang-orang yang memiliki banyak kegiatan sehingga tidak punya banyak waktu untuk memasak. Pasalnya, dengan meluangkan sekali waktu untuk food preparation, bisa menghemat waktu untuk memasak selanjutnya, karena semua bahan makanan dipersiapkan sebelumnya. 

Baca juga : Ini Makanan yang Harus Anda Hindari Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Bagaimana caranya? Dalam workshop yang diselenggarakan LocknLock, Kamis (7/3), kreator konten yang berpengalaman dalam food preparation, Alun Rahma, memaparkan serba-serbi food preparation. Berikut ini beberapa langkahnya:

Sayuran

Pilih sayuran yang masih segar. Pastikan sayuran tidak basah (tanpa dicuci). 

Untuk kangkung/bayam boleh dipetik terlebih dahulu. Untuk sawi/selada hilangkan bagian bonggolnya atau dibungkus dengan tisu terlebih dahulu. 

Baca juga : Fraser Place Setiabudi Jakarta Persembahkan Rangkaian Penawaran Istimewa Ramadan

Untuk sayuran berjenis buah (terong, wortel, cabe, dan lainnya), hilangkan terlebih dahulu batangnya. Letakkan ke dalam food container yang telah diberi alas tisu/kertas/kain, lalu tutup rapat dan simpan ke dalam lemari pendingin.

“Beberapa jenis sayuran juga dapat disimpan dalam kondisi beku (frozen) yang didahului dengan teknik blansir. Jenis sayuran unumnya yang memiliki tekstur keras seperti wortel, buncis, kentang, bunga kol, brokoli, asparagus, hingga jagung,” terang Alun.

Langkahnya, lanjut dia, siapkan sayuran yang akan dimasak menggunakan metode blansir. Kukus atau rebus sayuran selama 2-3 menit. Angkat sayuran dan langsung masukkan ke dalam air dingin yang telah diberi es. Tiriskan sayuran, simpan sayuran ke dalam wadah, lalu masukkan ke dalam freezer.

Baca juga : Sapa Raja Hotels Area Sulawesi Utara Ajak Masyarakat Rayakan Kebahagiaan Buka Puasa

Tahu

Pertama, siapkan food container, letakkan tahu ke dalamnya. Rendam tahu dengan air hingga seluruh permukaan tahu tertutup air. 

Simpan tahu ke dalam lemari pendingin, ganti air tahu 2-3 hari sekali. Tahu akan bertahan 1-2 minggu. 

Jika ingin lebih awet tahu bisa diungkep terlebih dahulu lalu simpan di freezer. Pastikan kita mengambil tahu menggunakan tangan yang kering dan bersih agar lebih awet.

Baca juga : Ramadan Vaganza, Buka Puasa yang Penuh Berkah di Mercure Jakarta Cikini

Tempe

Menyimpan tempe dapat dilakukan dengan dua pilihan cara. Cara pertama, simpan tempe kedalam food container tertutup lalu simpan di lemari pendingin. Metode ini akan membuat tempe tahan 3-5 hari (tergantung pada kondisi awal tempe). 

Cara kedua, potong tempe sesuai rencana masak, kemudian simpan ke dalam freezer menggunakan food container. Tempe akan tahan selama 1 bulan. 

“Jika ingin menyimpan tempe lebih lama, bisa diungkep terlebih dahulu lalu simpan di freezer.  Sebaiknya tempe dimasukkan di meal plan hari awal untuk meminimalkan risiko busuk saat penyimpanan,” ujar Alun.

Baca juga : Nikmati Meriahnya Buka Puasa di Ibis Styles Jakarta Simatupang

Daging Merah 

Simpan daging tanpa dicuci terlebih dahulu. Potong daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Bagi dan simpan daging ke dalam food container per sekali masak (jangan dijadikan satu). Simpan daging di freezer (simpan daging dalam keadaan selalu beku agar lebih awet).

Ayam 

Pilih ayam yang masih segar. Jika ayam sudah bersih atau dalam kemasan dan beku, sebaiknya jangan dicuci, langsung disimpan saja. Namun bila ayam dalam keadaan kotor, cuci terlebih dahulu lalu alat dapur yang bersentuhan dengan air bekas cucian ayam dibersihkan menggunakan sabun untuk menghindari kuman. 

Potong ayam sesuai kebutuhan dan pisahkan per porsi sekali masak. Bagi dan simpan ayam ke dalam food container. Simpan ayam dalam keadaan beku di freezer. 

Baca juga : Sambut Bulan Ramadan Bernuansa Bahari di Episode Gading Serpong

“Jika ingin mengurangi bau amis, bisa tambahkan irisan jeruk nipis dalam food container (tanpa diperas),” imbuh Alun.

Telur

Jangan cuci telur, karena air bisa masuk melalui pori di kulit telur. Simpan telur dalam wadah tertutup dalam lemari pendingin. Telur bisa disimpan disuhu ruang jika dibeli dalam jumlah sedikit untuk kurun waktu sekitar 1 minggu.

Seafood

Pilih ikan yang masih segar. Bersihkan bagian isi perut dan insang ikan. Cuci bersih ikan, bagi per porsi sekali masak. Tempatkan dalam food container tertutup di dalam freezer. 

Baca juga : Ini Tips Menghindari Asupan Kalori Berlebih Saat Bulan Puasa

Jika ingin mengurangi bau amis, bisa tambahkan irisan jeruk nipis dalam food container-nya tanpa diperas.

Bumbu Dapur

Pilih bawang yang kualitasnya bagus dan kering. Simpan bawang dalam wadah terbuka, kering, dan tidak lembab. Pisahkan wadah untuk menyimpan bawang berdasarkan jenisnya. Simpan bawang di dalam suhu ruang. Jauhkan bawang dari sinar matahari/cahaya secara langsung. 

“Untuk bawang kupas dapat disimpan dengan cara diletakkan pada food container dan disimpan dalam lemari pendingin. Jangan menyimpan terlalu banyak, cukup untuk 3-5 hari saja. Kalau ada bawang bombay sisa yang sudah dipotong, juga bisa disimpan di lemari pendingin dengan dimasukkan ke dalam food container,” kata Alun.

Pada kesempatan sama, LocknLock memperkenalkan salah satu produk food container yaitu LocknLock Oven Glass. Wadah makanan/bahan makanan ini terbuat dari kaca khusus tahan panas yang aman digunakan pada perubahan suhu sehingga bisa digunakan untuk menyimpan makanan di freezer, menghangatkan di microwave, memasak di oven hingga 400 derajat celcius, sekaligus bisa digunakan untuk menyajikan makanan.

“Ramadan adalah momen kebersamaan dengan keluarga untuk menjalankan ibadah puasa. Momen ini sangat special bagi para ibu untuk menyiapkan menu – menu sahur dan puasa terbaik bagi keluarga. Untuk itu. LocknLock juga ingin memberikan yang terbaik bagi para ibu agar kegiatan memasak lebih praktis dan super sat set menggunakan LocknLock Oven Glass,” ujar Presiden Direktur LocknLock Indonesia Yun Jeong Hee. (RO/Z-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat