DKI Bayar Rp207 Miliar untuk Formula E, DPRD Jangan Maksa
![DKI Bayar Rp207 Miliar untuk Formula E, DPRD: Jangan Maksa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/05/9cb4537e9603180913f2552fc936e10d.jpg)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah tidak mengetahui alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membayar biaya penyelenggaraan atau commitment fee Formula E untuk 2021 sebesar Rp207 miliar.
"Lha kok malah 2021, aneh. Kami belum tahu soal itu," kata Ida, Jakarta, Minggu (10/5).
Menurut Ida, seharusnya Pemprov DKI memfokuskan penanganan lain seperti covid-19 yang masih banyak membutuhkan anggaran. Sampai saat ini, Pemprov DKI belum berkoordinasi kepada DPRD soal commitment fee Formula E.
"Saya pikir Pak Gubernur (Anies Baswedan) harusnya tahulah mana yang prioritas, mana yang tidak. Kenapa dipaksain terus? Janganlah," terang Politikus PDI Perjuangan itu.
Dirinya mengakui mendapat keluhan dari rekan DPRD fraksi PSI. Namun, karena belum adanya kejelasan dari Pemprov DKI, Ida tidak bisa berkomentar lebih jauh. Ia juga tidak mengetahui tentang commitmen fee Formula E untuk tahun ini yang sudah dibayarkan oleh Anies.
"Ada pertanyaan memang dari kawan-kawan PSI, tapi tidak dijawab oleh Sekda. Soal kebenarannya seperti apa, saya kurang tahu. Harapan saya perlu dievaluasi, mana yang prioritas dan yang bukan prioritas," pungkas Ida.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta Achmad Firdaus menuturkan Pemprov DKI sudah mengucurkan dana sebesar Rp207 miliar untuk biaya penyelenggaraan atau commitment fee Formula E untuk tahun 2021.
"Sudah (dibayar), 11 juta poundsterling," kata Firdaus saat dihubungi, Senin (4/5).
Baca juga: Meninggal, Djoko Santoso akan Disemayamkan di Sandiego Hills
Firdaus menyebut pembayaraan sebesar Rp207 miliar untuk termin pertama dulu. Ia juga menanggapi soal pembayaran commitment fee Formula E sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp377 miliar untuk tahun 2020. Jakpro, sebagai penyelenggara event tersebut, masih menegosiasikan perihal pembayaran itu.
Seperti diketahui, penyelenggaran ajang balapan mobil listrik yang sejatinya diadakan pada 6 Juni mendatang, ditunda karena pandemi covid-19.
"Setelah ditunda ini kan kita tidak ingin dirugikan, tapi untuk MoU, itu antara Jakpro dengan pihak Formula E. Ini dalam proses pembahasan, terutama Jakpro selaku penyelanggara di sini dengan pihak formula E itu dalam pembahasan. Teknisnya di Jakpro," pungkas Firdaus. (OL-14)
Terkini Lainnya
Kronologi Penjambretan di CFD Jakarta, Pelaku Sudah Rencanakan Niatnya di Medsos
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
PDIP Masih Kaji Usung Anies di Pilkada Jakarta
Formula E Mundur ke Tahun Depan, Jakpro: Tidak Ada Denda
Tokyo Jadi Tuan Rumah Formula E Maret 2024
Ketua DPRD DKI Bantah Jadi Panitia Formula E
Dipercaya Jadi Ketua OC Formula E, Sahroni Berterima Kasih pada Surya Paloh
Dukung Formula E, Bank Artha Graha Internasional Perkenalkan Agi sebagai Aplikasi Baru
Banyak Game Seru, Booth Produk Lokal Semarakkan Ajang Formula E
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap