visitaaponce.com

Jangan Bawa Agama ke Isu Reklamasi

Jangan Bawa Agama ke Isu Reklamasi
Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KOORDINATOR Relawan Jaringan Warga Jakarta Utara (Jawara) Sanny Irsan meminta pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memainkan isu agama terkait dengan reklamasi Ancol.

Sebagai sesama pendukung Anies, Sanny menyebut sudah sewajarnya ia mengkritisi apabila ada kebijakan salah yang dibuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Menurutnya, Anies telah melanggar janji kampanyenya karena mengizinkan reklamasi di area Taman Impian Jaya Ancol berdalih keuntungan ekonomi jangka panjang dengan mengabaikan kesejahteraan nelayan.

Sanny mengungkapkan banyak pendukung gubernur di media sosial tak paham tentang reklamasi karena bermukim di luar wilayah Jakarta Utara yang terdampak langsung reklamasi. Ia menduga mereka mendukung penuh reklamasi Ancol karena iming-iming pem bangunan masjid apung dan museum Rasulullah SAW.

“Kalau narasinya dibangun masjid, pusat museum Rasulullah SAW segala macam, saya senang. Siapa muslim yang tidak senang di bangun masjid atau museum Rasulullah SAW. Tapi kami enggak rela masjid dibangun di tanah bermasalah. Jangan digiring ke masa lah agama,” pinta Sanny, kemarin.

Sanny menegaskan warga Jakarta Utara menolak keras rencana reklamasi karena merugikan nelayan dan warga pesisir. Oleh sebab itu, lanjutnya, setiap orang harus memandang masalah ini dari sudut pandang lingkungan dan bukan semata sudut pandang kebijakan politik maupun ekonomi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Nomor 237 Tahun 2020 tentang Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi Dufan Seluas 35 Ha dan Kawasan Rekreasi Taman Impian Ancol Timur Seluas 120 Ha.

Saat ini sudah 20 ha diuruk menjadi daratan sehingga masih akan ada 135 ha lagi la han yang harus direklamasi. PT Pembangun an Jaya berdalih akan membangun berbagai wahana seperti Disney Sea kelas dunia yang akan menguntungkan Ancol maupun Pemprov DKI di masa depan. (Put/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat