visitaaponce.com

Uji Coba Road Bike JLNT Kokas Tinggi Peminat

Uji Coba Road Bike JLNT Kokas Tinggi Peminat
Sejumlah pengguna sepeda road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (30/5).(MI/Andri Widiyanto.)

MINAT masyarakat dalam penyelenggaraan uji coba sepeda balap (rode bike) di Jalan Tol Nonlayang (JLNT) Kokas sangat tinggi. Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana membuat jalur permanen khusus rode bike yang dibuka setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.

"Teman-teman bisa lihat sendiri sejauh mana, kan minatnya tinggi, antusiasme masyarakat tinggi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/6). Hal ini pun semakin mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan perhatian kepada komunitas pesepeda balap ini agar menciptakan keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas menggunakan sepeda tersebut.

"Tentu tugas pemerintah adalah memberikan perhatian kepada semua komunitas, tidak hanya road bike. Bahkan yang lain-lain. Intinya pemerintah memberikan perhatian kepada semua kelompok sebaik-baiknya tetap sama," jelasnya.

Saat ini uji coba rode bike masih diselenggarakan. Itu dilakukan sembari menunggu keputusan gubernur sebagai dasar pembolehan pembukaan jalan layang tersebut untuk rode bike. "Jadi sebelum keluar (peraturannya) dapat dilaksanakan dengan uji coba," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pengaturan khusus di JLNT Kokas. Ini mengingat ketinggian jalan dan potensi angin yang besar. Sebelumnya, sepeda motor dilarang melintasi jalan layang ini.

"Justru itu, karena membahayakan perlu ada pengaturan. Itu kan menghindari agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Bersepeda dengan road bike itu kan kecepatan tinggi," ungkapnya.

Terkait pertimbangan keselamatan pengendara juga sempat mendapatkan sorotan dari pengamat. Ahli transportasi Djoko Setijowarno menyoroti rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membuka lintasan khusus pesepeda rode bike di JLNT Kokas. Menurutnya, faktor keselamatan menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan.

"Sepeda motor dilarang lewat ya. Faktor keselamatan itu bisa jadi pertimbangan yang harus diperhatikan," kata Djoko saat dihubungi Media Indonesia, Senin (24/5).

Baca juga: Jalur Sepeda JLNT Kokas Akan Dibuat Permanen

 

Selain itu, jika ada kebijakan khusus untuk pesepeda di jalan layang dapat menimbulkan respons bagi pengguna motor. Mereka kemungkinan juga menginginkan bisa mengakses jalan layang tersebut. (OL-14)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat