visitaaponce.com

Penuh, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur Ditutup Total

Penuh, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur Ditutup Total
Ilustrasi pemakaman khusus covid(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

TAMAN pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon di Jakarta Timur ditutup total karena penuh. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga mengatakan TPU Pondok Ranggon tak lagi melayani pemakaman baru terhitung mulai 1 Agustus 2021.

"Tutup total sejak awal Agustus. Lahan pemakamannya habis, tidak dimungkinkan untuk pemakaman jasad baru di situ," kata Marton saat dihubungi, Selasa (31/8).

Marton mengatakan, TPU Pondok Ranggon saat ini hanya melayani pemakaman tumpang.

"Hanya makam tumpang," ujar Marton.

Menurut Marton, penguburan tumpang ini dilakukan dalam satu makam dengan keluarganya yang lebih awal meninggal atau dikuburkan. Ketika lahan belum habis, setiap harinya 17- 21 jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

"Perhari ada 17-21 jenazah, " paparnya.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Berlakukan Sistem Tumpang

Pihaknya setiap hari didatangi (warga) yang anggota keluarganya meninggal, namun tak dilayani karena tak ada lahan.

"Kami telah pasang spanduk bahwa kami tak melayani pemakaman baru. Spanduk kami pasang di lokasi," ungkapnya.

Dijelaskan Marton, sejak dioperasikan sebagai taman pemakaman umum pada Januari 1985 hingga Juli 2021, jenazah yang dikebumikan di TPU Pondok Ranggon yang memiliki luas lahan 70 ha ada sebanyak 68.000 jenazah.

Jumlah ini, terang dia belum termasuk jenazah yang meninggal akibat covid-19 yang berjumlah 5.000 jenazah serta jenazah tanpa (identitas) 300 dan korban tragedi 1998 sebanyak 133.

Marton telah melaporkan penutupan TPU tersebut kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI.

"Telah kami laporkan termasuk usulan warga agar disiapkan lahan baru di TPU Pondok Ranggon kami sampaikan pula," pungkas Marton.(OL-5)

[email protected]

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat