Si Pitung dan Si Jampang Jadi Andalan Keruk Lumpur di Waduk Pluit
SI Pitung dan Si Jampang adalah nama dua kapal pendorong atau push boat, yang diserahterimakan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara untuk membantu mempercepat pekerjaan pengerukan lumpur dan sedimen di Waduk Pluit.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, melalui akun Instagram pribadinya @arizapatria, Senin (27/12), menyebutkan, Si Pitung dan Si Jampang memiliki dua mesin tunggal bertenaga 20 daya kuda (horse power/HP) akan mendorong tongkang pembawa sedimen lebih cepat bergerak ke pinggir waduk.
"Diharapkan dengan tongkang dan push boat ini dapat membantu pemeliharaan Waduk Pluit, khususnya saat pengerukan lumpur dari bagian tengah waduk, sehingga lebih cepat," kata Riza.
Baca juga: Gerebek Lumpur, 92 Karung Sedimentasi Diangkut dari Saluran Jatinegara Kaum
Selain Si Pitung dan Si Jampang, Dinas SDA DKI melalui Uni Peralatan dan Pembekalan (Alkal) juga menyerahkan delapan unit tongkang masing-masing berdaya angkut 20 meter kubik, kepada Sudin SDA Jakarta Utara, agar lebih efisiensi dalam penggunaan ekskavator.
Sebelumnya ada tujuh ekskavator yang dioperasikan Sudin SDA Jakarta Utara untuk pengerukan lumpur dan sedimen dari bawah danau.
Karena dinilai tidak efisien, sekarang dikurangi menjadi dua ekskavator untuk satu waduk.
Pengerukan waduk dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir di DKI Jakarta.
Menurut Riza, kalau kedalaman waduk dan sungai saat ini rata-rata hanya sekitar 1,5-2 meter, diupayakan didalami sampai tiga meter
Wagub Ariza turut mengapresiasi upaya Dinas SDA DKI Jakarta dalam membantu pekerjaan pengerukan waduk, sungai, kali, dan sebagainya, sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir di ibu kota.
"Semoga tahun depan kita bisa tingkatkan lagi. Nanti semua waduk dan sungai harus ada alat untuk mempercepat pengerukan lumpur tanah, sehingga daya tampung air bisa lebih maksimal," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Penanganan Banjir Harus Terukur
Ahli Maritim Beberkan Dampak Pengerukan Sedimen Laut Bagi Ekosistem
Cak Imin Janji Beri Solar Gratis hingga Pengerukan Tepian Bibir Pantai
Tekan Potensi Banjir, Pemprov DKI Didorong Meruntinkan Program Pengerukan Kali
3 Desa di Kabupaten Pati Diterjang Banjir Bandang
Pemkot Semarang Lakukan Berbagai Upaya Tangani Persoalan Banjir
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap