visitaaponce.com

Walikota Jakarta Utara Perayaan Imlek Harus Disertai Protokol Kesehatan Ketat dan Tidak Hura-Hura

Walikota Jakarta Utara : Perayaan Imlek Harus Disertai Protokol Kesehatan Ketat dan Tidak Hura-Hura 
Warga keturunan Tionghoa berdoa di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta(Antara/Hafidz Mubarak A)

WALI Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat saat merayakan Imlek pada Selasa (1/2). Pihaknya juga meminta masyarakat agar merayakan Imlek dengan sederhana tanpa hura-hura. 

"Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan. Mengingat situasi pandemi saat ini, rayakan bersama keluarga, laksanakan protokol kesehatan yang ketat, tidak berhura-hura," ujar Ali kepada wartawan, di Jakarta, Senin (31/1). 

Menurut Ali, Imlek di tengah pandemi Covid-19 sudah seharusnya dirayakan dengan saling berbagi, terutama kepada mereka membutuhkan uluran tangan sesama. 

"Rayakan dengan saling berbagi untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata dia. 

Baca juga : Omikron Mengganas di Jakarta, Anies Pilih Hadiri Acara Partai Politik

Berdasarkan penanggalan Tiongkok, Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili ini merupakan tahun harimau. 

Sebab perayaan Imlek kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sejumlah wihara pun tidak menggelar perayaan khas Imlek seperti pertunjukan barongsai. 

Salah satu wihara yang tidak menggelar acara perayaan adalah Vihara Bahtera Bhakti di kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

"Tidak ada acara khusus karena sekarang lagi pandemi. Kami juga enggak berani ada acara yang berlebihan. Kalau yang sudah-sudah, waktu belum ada pandemi suka ada barongsai. Sudah dua tahun ini enggak diadakan," kata penjaga Wihara, Parto, saat ditemui baru-baru ini. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat