Membeli Konten Porno Milik Dea OnlyFans, Komedian Marshel Mengaku Salah
USAI menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 4 jam di Polda Metro Jaya, komedian Marshel Widianto meminta maaf kepada masyarakat melalui wartawan. Marshel diperiksa atas perbuatannya membeli konten porno milik Dea Onlyfans.
“Saya minta maaf atas kegaduhan ini teman-teman, dan saya kaget,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/4).
Lanjut Marshel, dirnya tidak menduga akan diperiksa sebagai saksi. Ia pun mengatakan, perbuatannya tidak bisa dibenarkan.
“Tidak bisa dibilang bener juga, saya mengaku salah,” ujarnya.
Marshel menceritakan awal mula dirinya bisa mendapatkan video tersebut. Ia dan Dea kenal setelah menghadiri konten podcast bersama.
Baca juga: Polisi Usut Motivasi Marshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans
Marshel Widianto mengadhiri pemeriksaan polisi terkait perbuatannya membeli konten video dan foto milik Dea Only fans. Ia mengaku, hal tersebut untuk konsumsi pribadinya.
“Tidak untuk disebarkan, buat pribadi,” jelas Marshel usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4).
Marshel melanjutkan, ia membeli konten tersebut untuk membantu Dea. Menurutnya perbuatan Dea yang seperti itu, dikarenakan memilki masalah keuangan.
“Karena niat gua membantu, karena gua iba sma dia karena gua merasakan apa yang dirasakan dia, ketika ekonomi tidak adakan semua tidak mendukung, mungkin gua orang yang bisa mendukung saat itu,” ujar Komika tersebut.
Adapun terkait konten yang dibeli Marshel yakni, berupa file dari GoogleDrive. Dalam file tersebut teradpat 76 video dan banyak foto syur lainnya dengan harga Rp1,4 Juta.
Dari keterangan Marshel, saat itu dirinya memberikan uang tersebut untuk membantu.
Namun, karena dirasa menyinggung Dea, akhirnya Marshel tukar konten dengan video dan foto milik Dea.
“Akhirnya gua tukar konten kalau gua kasih uang doang takutnya tersinggung akhirnya dia kasih konten dan gua kasih uangnya,” jelas Marshel.
Sebelumnya Marshel kenal dengan Dea melalui konten podcast. Saat itu Dea yang menjadi tersangka terkait konten porno di Sosial Media, Marshel sebagai komika ingin observasi untuk bahan stand up comedy.
“Di Twitter kan lagi banyak yang hujat dan gua penasaran akhirnya observasi untuk materi Standup, akhirnya dapet nomor WA,” ujarnya.
Marshel mengatakan, saat itu dirinya menghubungi Dea sebagai teman baru. Dea bercerita kepada Marshel terkait masalah yang sedang dihadapinya. (Far/OL-09)
Terkini Lainnya
Tak Main-main, Menkominfo Serius Ancam Blokir X Gara-gara Konten Pornografi
Sindikat Kejahatan Pornografi Anak Menyasar Kerentanan Keluarga
Konten Pornografi, Kemenkominfo akan Kirim Surat ke X
KPAI Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Bigo Live
1,9 Juta Konten Pornografi Anak Telah Diturunkan
5,5 Juta Anak Jadi Korban Pornografi, Indonesia Duduki Peringkat 4
Ayep Zaki Bersama Boby Maulana Berkurban di Tipar Sukabumi
Cak Lontong Sebut Petugas Haji Luar Biasa
Sule Menangis Lihat Debut Akting Anaknya di Film Dilan
Sule Pernah Jadi Pelawak Termahal, Dibayar 250 Juta Untuk Satu Jam
Gandeng Pandji Pragiwaksono, Serial LOL: Last One Laughing Hadir di Indonesia
Arafah Rianti, Stand Up Komedi untuk Tingkatkan Percaya Diri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap