visitaaponce.com

Ini Ciri Hewan yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Ini Ciri Hewan yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Petugas kesehatan memeriksa kondisi hewan ternak(Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Jakarta Barat memberikan tips agar warga dapat membedakan hewan atau ternak sehat dengan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Penyakit mulut dan kuku ini mempunyai ciri khusus dari fisik," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indrianto dikutip dari Antara, Jumat (20/5).

Iwan mengatakan, ciri hewan yang terjangkit PMK, yakni memiliki luka bintik di mulut, lidah dan gusi. "Ciri-cirinya yang jelas jika diperiksa mulutnya itu seperti banyak sariawan atau pecah-pecah, lidahnya juga banyak sariawan," kata Iwan.

Karena sariawan, menurut Iwan, hewan kehilangan nafsu makan sehingga akan terlihat sedikit kurus. Selain itu, di bagian kuku kaki terlihat luka sayatan sehingga kakinya tidak kuat untuk menopang tubuh hewan.

Iwan menjelaskan, jika warga menemukan hewan ternak dengan gejala seperti itu, maka warga bisa langsung melapor ke pihaknya agar bisa ditangani lebih lanjut.

Baca juga : Bangkitkan Ekonomi Pasca-Covid-19, Pemkot Tangerang Kolaborasi dengan Apindo

Sejauh ini, Iwan beserta jajarannya sudah memeriksa hampir 1.700 hewan ternak yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.

Ribuan hewan ternak tersebut diperiksa dari 78 tempat ternak atau penampungan hewan yang mayoritas berada di kawasan Kalideres dan Cengkareng, Jakarta Barat.

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Iwan belum menemukan adanya hewan yang bergejala PMK. Namun jika pihaknya menemukan hewan terjangkit PMK dalam pemeriksaan selanjutnya, petugas akan langsung membawa hewan tersebut untuk diperiksa.

"Pertama melakukan pemeriksaan secara laboratorium, selain itu diberikan vitamin untuk penyembuhan dari hewan tersebut supaya tidak lebih menjalar dan kita akan isolasi hewan tersebut," kata Iwan. (Ant/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat