Nongkrong hingga Larut Malam di Kawasan Dukuh Atas, 2 ABG Jadi Korban Perampasan
![Nongkrong hingga Larut Malam di Kawasan Dukuh Atas, 2 ABG Jadi Korban Perampasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/1de247fc6ef0a96f743846b8246dc946.jpg)
SELASAR Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas dan Stasiun Sudirman akhir-akhir ini menjadi tempat nongkrong bagi mereka anak baru gede (ABG) dari berbagi penjuru Jakarta.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengimbau kepada para ABG itu untuk tidak berada di kawasan itu melebihi pukul 22.00 WIB. Akan tetapi, ada puluhan remaja yang tidak mengindahkan imbauan tersebut pada Sabtu (9/7) malam.
Akibatnya, terjadi kasus perampasan telepon genggam yang dilakukan dua pelaku berinisial NM, 28, dan seorang tersangka lagi yang belum terungkap identitasnya.
Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Netty Rosdiana menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (10/7) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Ada beberapa (korbannya), lima atau berapa, kurang lebih ya kalau kita kumpulkan kemarin," ujar Netty saat dimintai konfirmasi Senin (11/7).
Netty menerangkan, total ada dua pelaku perampasan. Pelaku menggunakan modus dengan mendekati korbannya terlebih dulu dengan berpura-pura akrab.
Baca juga: Besok, Rutan Kota Depok Mulai Buka Kunjungan Tatap Muka
"Jadi mereka (korban) nongkrong-nongkrong kemudian ada dua pria mendekati mereka, sok akrab gitu dan akhirnya terjadi ya. Tidak ada hal yang mencurigakan di situ, lah kemudian terjadi ada handphone dicuri," terangnya.
Selanjutnya, para korban melapor ke pihak kepolisian dan langsung menangkap seorang pelaku.
"Pelaku satu yang mengambil tapi mereka berdua, yang tertangkap itu yang betul-betul yang ngambil, cuma temannya yang satu ini rada jauh dengan pelaku dan langsung kabur," imbuh Netty.
Pelaku yang telah diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Netty kembali menjelaskan bahwa peristiwa kriminal itu lah yang menjadi alasan kuat pihaknya untuk menertibkan ABG yang acapkali nongkrong hingga larut malam.
"Sekitar jam 10 aja kita sudah memberikan suatu pendekatan mengimbau. Kita sudah mengimbau jangan rentan lah, namanya disini kriminal. Kedua juga tingkat pemikiran orang di malam hari berbeda," pungkasnya. (S-2)
Terkini Lainnya
JPM Dukuh Atas dan LRT Jabodebek akan Diresmikan Bersamaan
DPRD DKI Usulkan LRT Jakarta Diteruskan sampai Dukuh Atas
Ada Charging Station, Gawai Hingga Sepeda Listrik Bisa Isi Daya di Dukuh Atas
Citayam Fashion Week, Masihkah Efektif Jadi Ajang Promosi
Jeje Gembira Citayam Fashion Week Boleh Digelar saat Car Free Day
Pengamat Sosial: Para Content Creator Bisa Jadi Kakak Asuh bagi Remaja SCBD
Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat Diresmikan
KA Tambahan Relasi Solo Balapan-Pasar Senen Dapat Dipesan
Prediksi Volume Penumpang KA Turun di Jakarta Hari Ini
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
55 Ribu Pemudik Telah Kembali ke Bandung Gunakan Kereta Api
Jumlah Penumpang Kereta Api pada Hari H Idul Fitri Terpantau Masih Tinggi
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap