visitaaponce.com

DPRD DKI Usulkan LRT Jakarta Diteruskan sampai Dukuh Atas

DPRD DKI Usulkan LRT Jakarta Diteruskan sampai Dukuh Atas
Rangkaian gerbong LRT Jakarta parkir di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Senin (24/07).(MI/USMAN ISKANDAR)

KOMISI B DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar LRT Jakarta fase 1B dari Velodrome ke Manggarai bisa terus dilanjutkan ke Dukuh Atas. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zulkifli mengatakan, usulan itu muncul saat Komisi B melakukan peninjauan ke LRT Jakarta pada Rabu (2/8) lalu.

"Iya, mengemuka usul tersebut. Kami sampaikan ke LRT Jakarta," kata Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (3/8).

Politikus PKS itu menjelaskan, usul itu didasarkan pada hasil kajian awal rute LRT Jakarta yang memang sejak awal memiliki titik final di Dukuh Atas. "Memang sejak awal kan kajiannya finalnya di Dukuh Atas. Tapi karena pembangunannya setahap-setahap maka yang sekarang itu sampai Manggarai dulu," ujarnya.

Baca juga: Banyak Masalah, Pengamat Minta LRT Jabodebek Jangan Dipaksakan Beroperasi

DPRD juga menilai bahwa Dukuh Atas merupakan titik pertemuan penting dari berbagai moda transportasi. Sehingga, akan sangat baik jika LRT Jakarta diteruskan sampai ke Dukuh Atas. "Nanti di situ dia akan terintegrasi dengan moda-moda lainnya seperti KRL, ada MRT Jakarta, juga ada kereta bandara," jelasnya.

Selain itu, Pemprov DKI ternyata juga memiliki aset lahan di Dukuh Atas yang dapat dijadikan stasiun LRT Jakarta.

Baca juga: LRT Jakarta Gelar Acara Ceriamu Ceriaku untuk Kelompok Anak Rentan

"Kalau tidak salah ada lahan milik BUMD di situ. Jadi sebenarnya modalnya sudah ada. Kajian sudah ada. Lagipula LRT Jakarta sudah punya depo yang besar. Kalau keretanya mau ditambah karena rutenya diperpanjang itu juga nggak masalah," imbuhnya.

Di sisi lain, Komisi B dalam kunjungan itu juga meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditugaskan membangun LRT Jakarta agar berhati-hati dalam membangun lanjutan rute ke Manggarai. Sebab, diperkirakan proyek tersebut memiliki sejumlah tantangan konstruksi yang tinggi. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat