Banyak Masalah, Pengamat Minta LRT Jabodebek Jangan Dipaksakan Beroperasi
![Banyak Masalah, Pengamat Minta LRT Jabodebek Jangan Dipaksakan Beroperasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f0c0a0f8ed221aa449dd40314a25cc20.jpg)
PENGAMAT kebijakan publik Agus Pambagio meminta kepada pemerintah untuk tidak memaksakan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodebek) beroperasi secara komersial, jika masih dihadapi berbagai masalah. Seperti masalah sistem persinyalan kereta hingga sinkronisasi trase kereta LRT.
Ia menekankan faktor keselamatan dan keamanan menjadi hal penting yang harus dilakukan pemerintah dari pengoperasian moda transportasi tersebut.
"Pengoperasian LRT Jabodebek jangan dipaksakan, bisa banyak celaka nanti. Faktor utama yang harus diutamakan dan tidak boleh dilangkahi itu faktor keselamatan," ungkap Agus saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (3/8).
Baca juga: Kementerian BUMN Minta Inka Belajar dari Kesalahan soal Proyek LRT Jabodebek
Ia menegaskan pemasangan sistem persinyalan di jalur utama dan di 31 kereta LRT Jabodebek yang menggunakan TrainGuard MT Signalling System dari Siemens dan Len Industri harus terkoneksi dengan baik agar kereta itu dapat melaju dengan mulus.
"Masalahnya yang saya tahu pintu kereta belum sejajar dengan pintu stasiun. Makanya, uji coba LRT dihentikan dulu. Ini harus ditangani dengan benar," ucapnya.
Baca juga: Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain, Presiden Jokowi: Perbaiki!
Agus kemudian menyoroti masalah spesifikasi kereta LRT Jabodebek. Ia menyebut kereta tersebut tidak sepenuhnya diproduksi asli dari PT Industri Kereta Api (Inka), melainkan keretanya ada yang didatangkan dari Tiongkok.
Inka, tudingnya, melakukan proses assembling atau penggabungan rangkaian kereta LRT Jabodebek dari kereta yang diimpor tersebut.
"Barangnya itu dari Tiongkok. Makanya, kata Pak Kartika Wirjoatmodjo (Wakil Menteri BUMN) beda-beda spesifikasinya. Ya, karena sumbernya memang beda-beda," ucapnya.
Agus yang mengetahui masalah ini sejak beberapa tahun lalu, katanya, sudah memperingatkan Inka agar hati-hati atas proses assembling kereta LRT Jabodebek yang dikhawatirkan membahayakan nyawa banyak orang apabila terjadi ketidaksesuaian spesifikasi komponen LRT Jabodebek.
"Saya sudah ingatkan ke Inka, hati-hati loh barang ini karena bisa bermasalah. Apalagi, tanpa ada masinis," tutupnya. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
92% Pengadaan Sarana KRL Digarap Inka
Ini Kata Luhut soal Impor KRL dari Tiongkok
KCI Butuh Rp9 Triliun demi Tambah Kapasitas Angkutan
LRT Jabodebek Bermasalah, DPR Kritik Pedas Kereta Buatan Inka
Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
KAI dan INKA Dalami Penyebab Gangguan LRT Jabodebek
Pelebaran Defisit Imbas Gencarnya Belanja sejak Awal Tahun
Realisasi TJSL Jasindo Kuartal II Lampaui Rp1 Miliar
Komisi VI DPR: Pemberian PMN bukan untuk Bayar Hutang Kredit Macet
Kredit Macet LPEI Disebabkan tidak Berjalannya Prinsip Tata Kelola yang Baik
Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Satu Pintu
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap