visitaaponce.com

Kementerian BUMN Minta Inka Belajar dari Kesalahan soal Proyek LRT Jabodebek

Kementerian BUMN Minta Inka Belajar dari Kesalahan soal Proyek LRT Jabodebek
LRT Jabodebek.(Antara)

STAF Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga meminta PT Industri Kereta Api (Inka) belajar dari kesalahan terkait pembangunan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodebek).

Pernyataan tersebut sehubungan dengan penjelasan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo soal salah desain pada bagian jembatan rel lengkung atau longspan LRT Jabodebek di Kuningan, Jakarta, yang membuat laju kereta bergerak lebih lambat. Serta, adanya perbedaannya spesifikasi di tiap 31 rangkaian kereta (trainset).

Menurut Arya, LRT Jabodebek yang dibangun saat ini merupakan produk yang memiliki spesifikasi dengan teknologi generasi terbaru. Setiap alih teknologi, katanya, akan ada konsekuensinya.

Baca juga: Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain, Presiden Jokowi: Perbaiki!

“Mau enggak mau, Inka harus belajar. Memang ada sumber daya lebih yang harus kita alokasikan. Tetapi itu konsekuensi dari sebuah alih teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/8).

Arya menjelaskan longspan yang panjang tanpa tiang tambahan akan membuat jauh lebih efisien bagi bisnis Inka, namun kereta yang berjalan menjadi lebih lambat.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Agar tidak Tergesa-gesa Operasionalkan LRT Jabodebek

“Dari sisi ekonomi, ini pun lebih ekonomis dibandingkan harus bangun tiang. Jika membangun tiang-tiang di tengah, maka akan jauh lebih mahal,” jelas Arya.

Ia menambahkan bahwa kedepan Indonesia tidak perlu harus impor teknologi jika ingin membangun LRT secanggih LRT Jakarta, karena Inka sudah mampu memproduksi kereta dalam negeri.

“Masa kita mau impor terus. Kita kan ingin di dalam negeri. Tapi, ini menjadi pembelajaran yang mahal bagi Inka. Diharapkan, kedepan Inka semakin jago," tuturnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat