Kementerian BUMN Minta Inka Belajar dari Kesalahan soal Proyek LRT Jabodebek
![Kementerian BUMN Minta Inka Belajar dari Kesalahan soal Proyek LRT Jabodebek](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5e8f9f4d999af0075e5272a85d6beac0.jpg)
STAF Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga meminta PT Industri Kereta Api (Inka) belajar dari kesalahan terkait pembangunan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodebek).
Pernyataan tersebut sehubungan dengan penjelasan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo soal salah desain pada bagian jembatan rel lengkung atau longspan LRT Jabodebek di Kuningan, Jakarta, yang membuat laju kereta bergerak lebih lambat. Serta, adanya perbedaannya spesifikasi di tiap 31 rangkaian kereta (trainset).
Menurut Arya, LRT Jabodebek yang dibangun saat ini merupakan produk yang memiliki spesifikasi dengan teknologi generasi terbaru. Setiap alih teknologi, katanya, akan ada konsekuensinya.
Baca juga: Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain, Presiden Jokowi: Perbaiki!
“Mau enggak mau, Inka harus belajar. Memang ada sumber daya lebih yang harus kita alokasikan. Tetapi itu konsekuensi dari sebuah alih teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/8).
Arya menjelaskan longspan yang panjang tanpa tiang tambahan akan membuat jauh lebih efisien bagi bisnis Inka, namun kereta yang berjalan menjadi lebih lambat.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Agar tidak Tergesa-gesa Operasionalkan LRT Jabodebek
“Dari sisi ekonomi, ini pun lebih ekonomis dibandingkan harus bangun tiang. Jika membangun tiang-tiang di tengah, maka akan jauh lebih mahal,” jelas Arya.
Ia menambahkan bahwa kedepan Indonesia tidak perlu harus impor teknologi jika ingin membangun LRT secanggih LRT Jakarta, karena Inka sudah mampu memproduksi kereta dalam negeri.
“Masa kita mau impor terus. Kita kan ingin di dalam negeri. Tapi, ini menjadi pembelajaran yang mahal bagi Inka. Diharapkan, kedepan Inka semakin jago," tuturnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Hanya Rp1 pada 22-23 Juni 2024
Tarif Normal LRT Jabodetabek Mulai dari RP5 Ribu Hingga Rp20 Ribu, Berlaku per 1 Juni
LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Terus Dibangun
Pembangunan LRT Fase 1B, Heru Budi: Lebih Cepat Saat Cuaca Panas
MRT, LRT, dan Transjakarta Izinkan Penumpang Untuk Berbuka Puasa di Dalam Kendaraan
Angkutan Umum Harus Bersih Dari Atribut Kampanye
92% Pengadaan Sarana KRL Digarap Inka
Ini Kata Luhut soal Impor KRL dari Tiongkok
KCI Butuh Rp9 Triliun demi Tambah Kapasitas Angkutan
LRT Jabodebek Bermasalah, DPR Kritik Pedas Kereta Buatan Inka
Inka akan Hadirkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
KAI dan INKA Dalami Penyebab Gangguan LRT Jabodebek
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap