visitaaponce.com

3 Anggota Geng Ditangkap terkait Tawuran Berujung Maut di Cipayung

3 Anggota Geng Ditangkap terkait Tawuran Berujung Maut di  Cipayung
Ilustrasi tawuran(DOK.MI)

UNIT Reskrim Polsek Cipayung menangkap 3 anggota geng motor yang terlibat tawuran hingga menewaskan seorang remaja berinisial MH, 16, di Jakarta Timur.

Kapolsek Cipayung Ajun Komisaris Marfiando mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap berinisial IF, AS alias Bule, dan GP. Ketiganya ditangkap di Terminal Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/8).

"Pelaku utama adalah dua orang, AS dan Faisal (DPO)," kata Marfiando di Jakarta, Senin (22/8).

Kapolsek menjelaskan, kejadian tawuran antardua geng itu terjadi di Jalan al-Baidho 2, RT 02/011, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/8) pukul 03.30 WIB. Remaja berinisial MH tewas setelah mengalami luka di bagian tangan, dada, dan paha kiri.

"Malam itu terjadi bentrokan antara geng Bostem dan geng Brigit (Brigade Gits) yang menyebabkan seorang remaja inisial MH dari geng Brigit tewas mengenaskan setelah dibacok senjata tajam," kata Marfiando.


Baca juga: Enam Korban Kebakaran Indekos di Tambora Teridentifikasi


Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23/2022 tentang perlindungan anak sub Pasal 179 ayat (3) KUHP sub Pasal 351 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 55 KUHP. "Mereka terancam pidana penjara 15 tahun," katanya.

Lebih lanjut, Marfiando menjelaskan kedua kelompok memang kerap terlibat tawuran. Diketahui, mereka tawuran untuk mencari popularitas. Mereka menyiarkan tawuran tersebut melalui siaran langsung di media sosial.

"Jadi, kalau dicek, akunnya Brigid tidak ada posting-an, tetapi ketika mereka tawuran, mereka live streaming," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok remaja di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jaktim, terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Akibat tawuran maut itu, satu orang berinisial MH ditemukan tewas setelah dihujani bacokan senjata tajam.

Salah seorang warga, Maria, berharap agar pihak kepolisian dapat mengamankan para pelaku yang telah meresahkan lingkungan sekitar. Warga juga berharap kejadian itu tidak kembali terulang.

"Para pelaku dilengkapi senjata tajam dan saling serang ke arah lawan," kata Maria. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat