Pemerintah Pusat Bisa Intervensi Pembangunan Halte Bundaran HI
![Pemerintah Pusat Bisa Intervensi Pembangunan Halte Bundaran HI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/c814a8e20d691041a0efa39e72128436.jpg)
PEMBANGUNAN halte Bus Transjakarta di kawasan Bundaran HI mengundang polemik. Pembangunan hal tersebut dinilai mengganggu kawasan ikonik Bundaran HI yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Pengamat tata kota, Nirwono Joga menjelaskan kawasan Bundaran HI harus dijaga kelestariannya dan kondisinya lantaran menjadi simbol ikonik Indonesia yang dibangun di era Presiden Sukarno. Bapak pendiri bangsa tersebut membangun kawasan Bundaran HI dan dilengkapi dengan Patung Selamat Datang dimaksudkan sebagai penyambut kontingen dari negara peserta Asian Games ke-4 yang digelar pada 1962.
"Itu ikonik sekali. Ada sejarahnya dan ada ceritanya kenapa Bung Karno membangun itu dan ada patungnya. Kemudian patungnya menghadap kemana. Itu ada latar belakangnya sehingga tidak boleh diganggu," kata Nirwono, Jumat (30/9).
Karena itu, jelasnya, Bundaran HI bisa dikatakan sebagai bagian dari sejarah nasional Indonesia. Bila pemerintah pusat sudah menilai pembangunan halte bus Transjakarta mengganggu kawasan bersejarah Bundaran HI, intervensi bisa dilakukan dengan memanggil Pemprov DKI serta PT Transjakarta.
"Kalau pemerintah pusat merasa ini ada pengabaian sejarah nasional ya bisa turun. Pertama Setneg. Setneg bisa memanggil. Kemudian, Kemendikbud ini bisa mengangkat soal nilai sejarahnya. Lalu Kementerian PUPR bisa dengan tim ahli profesinya mengintervensi penyesuaian bangunannya," sambung Nirwono.
Ia menegaskan ada batas imajiner yang tak terhitung di sekitar kawasan objek cagar budaya. Hal tersebut tidak tertulis tapi seharusnya mampu dipahami terutama arsitek yang mendisain halte.
"Karena ada panduan standard internasional ketika menempatkan bangunan di kawasan cagar budaya atau kawasan bersejarah itu mesti seperti apa, bagaimana jaraknya, bagaimana tingginya. Ini yang tidak dipahami Transjakarta. Mereka tidak peka," tegasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Buntut Kebocoran Halte Bundaran HI, Pt Transjakarta Diminta Segera Lakukan Audit Internal
Halte Baru Bocor, DPRD Minta TransJakarta Evaluasi Kontraktor
Anies Tegaskan Pembangunan Halte HI Sesuai Aturan
Halte Transjakarta Bundaran HI Dinilai Melenceng dari Awal Gagasan Anies
Wagub DKI Janji Kaji Kembali Revitalisasi Halte Transjakarta Bunderan HI
Hampir Tiga Pekan, Kasus Begal Bersenjata Tajam di Cempaka Putih belum Terungkap
Cegah Aksi Begal Siang Hari, Pengamat: Polisi Harus Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus
Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih
Jakarta Fair 2023, Ini Rute dan Jam Operasional Transjakarta ke JIEXPO Kemayoran
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap