visitaaponce.com

MRT Jakarta Dapat Rp500 Miliar Untuk Beli Saham Operator KRL Jabodetabek

MRT Jakarta Dapat Rp500 Miliar Untuk Beli Saham Operator KRL Jabodetabek
Ilustrasi - Suasana pengguna Kereta Rangkaian Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.(MI/Andri Widiyanto)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zulkifli mengungkapkan dalam rapat terakhir Komisi B untuk membahas Rancangan APBD 2023 pada Kamis (24/11) kemarin, DPRD DKI menyetujui Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk PT MRT Jakarta sebesar Rp5 triliun.

Dari total tersebut, Rp500 miliar diantaranya adalah untuk membeli saham PT KAI Commuter yang dahulu bernama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Pembelian saham tersebut ditujukan agar PT MRT Jakarta dapat mengintegrasikan angkutan massal di Jakarta seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta dengan KRL Jabotabek. "Ya. MRT itu akan akuisisi KCI (KAI Commuter) seperti yang sudah diputuskan di Komisi B," ungkap Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (25/11).

Politikus PKS itu mendukung upaya akuisis tersebut sebab, secara teknis operasional, MRT Jakarta akan selangkah lebih dekat untuk mengintegrasikan seluruh angkutan massal di Jakarta. Terlebih lagi, ambisi integrasi tak hanya berjalan secara fisik dengan pembangunan infrastruktur tetapi juga integrasi secara sistem tarif tiket.

 "Serikat Pekerja KAI tidak perlu khawatir atas keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan pekerja setelah akuisisi nanti. PT MRT Jakarta punya track record yang bagus dalam hal pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan SDM/pekerjanya," kata Taufik.

"Pembangunan dan pengembangan MRT itu adalah proyek nasional dan jangka panjang. Kita semua harus dukung itu," tandasnya. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat