visitaaponce.com

Kebakaran di Permukiman Padat Manggarai Diduga akibat Sambaran Petir

Kebakaran di Permukiman Padat Manggarai Diduga akibat Sambaran Petir
Ilustrasi(DOK.MI)

PERISTIWA kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 15.05 WIB diduga disebabkan oleh sambaran petir.

Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sutaka, menjelaskan dugaan tersebut lantaran sesaat sebelum kejadian memang cuaca di lokasi tengah dilanda hujan yang disertai petir.

"Diduga sementara adalah tadi ada hujan besar, kemudian ada petir, itu ada sambaran petir salah satu indikasinya meteran listrik kesambar oleh petir. Akhirnya terjadilah kebakaran, diduga awal seperti itu," kata Sutaka, Sabtu (17/12).

Sutaka mengatakan, ia mengerahkan 28 unit dan 176 personel guna memadamkan api. Saat ini, api telah berhasil dilokalisir dan memasuki tahap pendinginan.

Lebih lanjut, Sutaka memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Akan tetapi, pihaknya masih belum dapat menghitung total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.


Baca juga: Kebakaran Landa Rumah Tinggal di Manggarai Jaksel, Sebanyak 4 Unit Damkar Dikerahkan


"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada laporan korban. Kita nyatakan korban jiwa nihil. Korban luka alhamdulilah tidak ada juga, petugas  kami maupun warga selamat semua. Aman," tutup dia.

Sebelumnya, Staf Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jaksel Ruwanto kebakaran tersebut melanda pemukiman penduduk.

"Objek terbakar rumah tinggal," ujar Ruwanto dalam keterangannya (17/12).

Ruwanto mengatakan, untuk mempercepat proses pemadaman sebanyak empat unit damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.

Ruwanto mengatakan bahwa saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan. Sampai saat ini, masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut serta kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.

"Masi proses pemadaman," kata Ruwanto. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat