DPKP Depok Marahi Satpam yang Melarang Wartawan Meliput Peristiwa Kebakaran
![DPKP Depok Marahi Satpam yang Melarang Wartawan Meliput Peristiwa Kebakaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/071fd18c4386799af9878c3598361fe1.jpg)
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok berkilah tidak memerintahkan satpam menghadang, memeriksa, menginterogasi, serta melarang wartawan melakukan peliputan peristiwa kebakaran di Kantor DPKP.
DPKP mengaku pihaknya hanya memerintahkan satpam untuk memberi buku tamu kepada pengunjung untuk diisi.
"Kami tidak melarang tamu berkunjung atau wawancara dengan kami. Ini kesalahan anak buah (Satpam). Satpam rupanya belum bisa menerjemahkan arahan dari atasan," ungkap Sekretaris DPKP Kota Depok Anton Tofani Muharram kepada Media Indonesia, Rabu (24/1) sore di sela klarifikasi di kantornya.
Baca juga: Wartawan Dilarang Meliput Peristiwa Kebakaran di Depok
Namun Anton mengaku dirinya dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Adnan Mahyudin membuat kesepakatan. Bagi tamu yang berkunjung ke DPKP agar mengisi buku tamu dan menuliskan identitas, pekerjaan, serta bertemu dengan pejabat siapa dan menjelaskan maksud tujuan.
"Kesepakatan ini kami terbitkan agar tamu tidak semena-mena masuk ruang pejabat, karena dengan kehadiran tamu-tamu itu membuat kami tidak konsentrasi kerja," kata Anton.
Baca juga:
Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Depok Tampilkan 30 Adegan
Anton menambahkan dirinya akan mengumpulkan anak buah untuk ditatar. "Besok (Kamis) ini saya akan panggil dan kumpulkan seluruh staf DPKP untuk ditatar serta diberikan arahan sehingga peristiwa serupa tidak terulang, " katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Adnan Mahyudin mengatakan sejak dirinya menjadi Kepala Dinas di DPKP bulan lalu sering kali melihat tamu-tamu masuk ke ruangan tanpa setahu pejabat.
Di DPKP banyak barang inventaris yang harus kami pertanggungjawabkan seperti peralatan pemadaman. "Inilah alasan supaya tamu-tamu mengisi daftar tamu," kata Adnan.
Sisi lain, kata Adnan pihaknya merasa terganggu juga dengan perilaku pengunjung.
"Sejak menjadi Kepala Dinas di DPKP, ada beberapa pengunjung tidak ketuk pintu lebih dulu. Tamu tersebut juga langsung masuk," imbuhnya.
Tamu-tamu yang sering nyelonong masuk ke ruang pejabat yakni antara lain orang yang mengaku-ngaku sebagai wartawan dan orang yang mengaku-ngaku sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM). "Inilah salah satu tujuan agar kami nyaman bekerja," tukas Adnan.
Sebagaimana diwartakan, satpam DPKP menghadang wartawan di pagar masuk Kantor DPKP. Tak hanya menghadang, satpam-satpam tersebut juga menginterogasi serta melarang bertemu pejabat DPKP.
"Tidak boleh ini perintah atasan. Kami melakukan pelarangan atas perintah dari atasan," ujar salah satu satpam (KG/Z-7)
Terkini Lainnya
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Petugas Damkar Evakuasi Pekerja Gondola Terjebak di Gedung UNJ
Ular Kobra Masuk Kamar Mandi SD di Palangka Raya
Waspadalah! 5 Kebakaran di Jakarta Terjadi Setiap Hari
Ini Pesan Petugas Damkar dan 5 Hal Positif yang Bisa Kita Petik
Dinas Kebakaran DKI Jakarta Berbagi Tips Pencegahan Kebakaran Rumah Sebelum Berangkat Mudik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap