visitaaponce.com

Car Free Night pada Malam Tahun Baru, Dishub DKI Siapkan 40 Titik Parkir

Car Free Night pada Malam Tahun Baru, Dishub DKI Siapkan 40 Titik Parkir
Bus TransJakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta. Jam operasional bus tersebut kini 24 jam untuk melayani aktivitas masyarakat.(ANTARA/Sigid Kurniawan)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta bakal menerapkan malam bebas kendaraan bermotor (car free night) pada malam pergantian tahun. Hal itu sehubungan dengan beberapa rangkaian acara yang disiapkan Pemprov DKI untuk memeriahkan malam tahun baru.

Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI menyiapkan 40 titik parkir yang dapat dimanfaatkan warga yang ingin menuju lokasi perayaan malam tahun baru menggunakan kendaraan bermotor.

Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, tetap mendorong masyarakat agar menggunakan kendaraan umum baik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta, maupun KRL Jabodetabek.

"Iya 40 titik dan kapasitas cukup mumpuni tapi memang kami harap masyarakat yang nantinya berkunjung ke kawasan Sudirman-Thamrin merayakan tahun baru menggunakan layanan angkutan umum," kata Syafrin di Balai Kota, Selasa (20/12).

Untuk memfasilitasi warga yang ingin menggunakan angkutan umum saat malam pergantian tahun, Dishub DKI akan memperpanjang jam operasional. Pada hari kerja, MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 24.00.

"Angkutan umum untuk MRT itu dioperasionalkan sampai pukul 02.00. Sementara kita pahami untuk layanan Transjakarta ini sudah beroperasi 24 jam," tuturnya.


Baca juga: 291 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek


Sementara itu, untuk pola operasional Transjakarta telah berlaku 24 jam. Namun, Syafrin mengatakan, pola operasi rute Transjakarta mungkin akan mengalami penyesuaian. Sebab, kemeriahan acara tahun baru akan terpusat di titik-titik yang dilalui oleh Koridor 1 Blok M-Kota.

"Memang pada saat melakukan car free night sifatnya untuk koridor 1 Blok M-Kota ini situasional. Begitu terpantau di 7 atau 9 titik acara ada keramaian yang kemudian sulit dilalui Transjakarta tentu koridor Blok M-Kota akan dilakukan rerouting. Jadi dari arah utara setelah masuk Jalan Hayam Wuruk melintas di Halte Harmoni ini langsung bisa belok kanan ke Jl Suryopranoto, Balikpapan via Caringin kemudian Tomang belok kiri, S Parman-Gatot Subroto-Semanggi langsung masuk ke Sudirman menuju ke Blok M, demikian pula arah sebaliknya," jelas Syafrin.

Dishub DKI, lanjut Syafrin, bakal melakukan pemantauan terhadap operasional rute ini termasuk kepadatan pengunjung.

"Ini kami akan memonitor tetapi upayakan layanan Transjakarta tetap beroperasi normal. Demikian untuk MRT di bawah tanah tentu tidak akan ada gangguan. Jadi masyarakat bisa turun di, contoh yang dari arah selatan bisa di Stasiun ASEAN, kemudian bisa melanjutkan dengan layanan MRT untuk sampai ke kawasan Bundaran HI atau di Sudirman-Thamrin," imbuhnya. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat