visitaaponce.com

Dua Hari Razia, Dishub DKI Tertibkan Ratusan Jukir Liar

Dua Hari Razia, Dishub DKI Tertibkan Ratusan Jukir Liar
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan sosialisasi larangan parkir liar di minimarket kawasan Senen, Jakarta.(MI/Usman Iskandar)

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menertibkan 127 juru parkir (jukir) liar. Jumlah tersebut hasil patroli parkir liar selama dua har pada Rabu (15/5) dan Kamis (16/5) di 111 lokasi parkir,

Kepala Dishub, Syafrin Liputo menjelaskan Penertiban dilakukan di lima wilayah administrasi Jakarta, dengan rincian pada hari Rabu penindakan di 45 lokasi (termasuk minimarket) dan Kamis ada 66 lokasi. Ia juga menjelaskan, penindakan jukir liar ini bukan hanya di minimarket tapi juga di area parkir kawasan ruko liar.

"Total juru parkir liar yang ditindak tanggal 15 Mei hingga 16 Mei 2024, ada 127 juru parkir liar," kata Syafrin di Jakarta, Jumat (17/5).

Baca juga : Tanpa Laporan dari Warga, Dishub DKI Menyatakan Tidak Bisa Tindak Parkir Liar

Syafrin melanjutkan, penindakan jukir liar ini dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta mulai pukul 08.30 WIB. Penertiban ini bersama dengan stackholder lainnya seperti Satpol PP, TNI-Polri.

Sebelumnya, penertiban parkir liar ini akan dilaksanakan selama satu bulan atau sampai 15 Juni 2024.

Syafrin berujar, penertiban sebulan ini bersifat humanis persuasif. Artinya, para jukir liar yang tertangkap hanya akan didata dan mendapat sosialisasi.

Baca juga : DPRD DKI Kritik Parkir Liar di Sekitar Sekolah yang Sumbang Kemacetan

"Yang kami lakukan adalah berupa pembinaan, kemudian edukasi kepada juru parkir liar, dan juga dilakukan pendataan. Setelah itu yang bersangkutan diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan pengaturan parkir secara liar," ujar Syafrin.

Selanjutnya, data tersebut akan diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) untuk diberi pekerjaan sesuai keahlian masing-masing.

"Hasil pendataan ini kami koordinasikan lebih lanjut dengan rekan-rekan dari Dinas Tenaga Kerja untuk mereka di data kemudian diinventarisir kira-kira base-nya mereka itu ke bidang apa dan kemudian disiapkan diklat dan pelatihannya," urai Syafrin. (Far/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat