Fenomena Ikan Berlompatan di Pulau Bidadari, DKI Uji Kandungan Air
![Fenomena Ikan Berlompatan di Pulau Bidadari, DKI Uji Kandungan Air](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/dafc86efc3b9aea90e73e4b634a12820.jpg)
DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengambil sampel air laut di Kepulauan Seribu, tepatnya Pulau Bidadari. Selain itu, Dinas KPKP juga mengambil sampel ikan untuk diteliti di laboratorium.
Pengambilan sampel itu dilakukan untuk mengetahui kandungan air dan keamanan kandungan ikan. Tepatnya, setelah terjadi fenomena ratusan ikan berlompatan hingga keluar dari permukaan laut di Pulau Bidadari.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menduga hal ini disebabkan fenomena alam 'upwelling' atau ketika air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar, bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin.
Baca juga: Kepulauan Seribu Siap Sambut Wisatawan Nataru, Pengamanan Ditingkatkan
Adapun pergerakan tersebut umumnya membawa nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton di dekat permukaan laut, sehingga memperkaya biomassa di kawasan tersebut.
"Katakanlah fenomena alam ya. Teman-teman kami di Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu ke sana untuk mengambil sampel dan uji airnya. Kemudian kita ambil sampel juga untuk ikannya," jelas Suharini kepada awak media, Rabu (21/12).
Baca juga: KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Saat Libur Nataru
Dinas KPKP DKI pernah melakukan pengujian serupa di tiga lokasi, yakni Pantai Indah Kapuk, Pulau Kelor dan Pulau Cipir, akibat fenomena serupa sekitar satu bulan lalu. Menurutnya, saat itu terdapat kandungan nitrit yang sedikit tinggi di dalam air laut.
"Itu memang biasanya ada kondisi curah hujan yang tinggi, kemudian siangnya panas. Itu ada yang namanya istilahnya kalau di perikanan, upwelling," tutur Suharini.
"Jadi endapan-endapan dasar laut itu yang naik ke atas. Kenapa sih dan menyebabkan apa? Begitu lumpur naik ke atas itu kenapa? Kemudian ikan-ikan kecil yang berlompatan kemudian mati, karena tidak mampu bersaing," sambungnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Avrist Assurance Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha: Bersama Membangun Kebaikan melalui Kurban
Kepulauan Seribu Diguncang Gempa 5,4 Magnitudo
Wanita yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Ternyata Dibunuh dan Dibawa dari Bekasi
Polisi Ungkap Hasil Visum Sementara Mayat Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari
Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur Ditemukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Rekomendasi Wisata Kepulauan Seribu yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk ajak Teman Liburan
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap