Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Tengah Dipersiapkan
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menegaskan belum ada keputusan terkait kenaikan tarif KRL Jabodetabek. Hingga saat ini dirinya belum menerima informasi mengenai nilai kenaikan tarif serta waktu penerapannya dari Kementerian Perhubungan.
Meskipun demikian, pihaknya bersama komunitas serta Kementerian Perhubungan terus melakukan kajian terkait kemampuan membayar (ability to pay) dan kemauan untuk membayar (willingness to pay) dari masyarakat. Kajian termasuk juga menyangkut gejolak perekonomian seperti inflasi yang terjadi.
"Kami bersama komunitas dan KAI melakukan survei ATP dan WTP terus-menerus sehingga kami bisa melihat antara lain inflasi dan kemampuan penumpang dan kemauan untuk membayar berapa," kata Anne usai konferensi pers di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
KRL Jabodetabek adalah angkutan massal yang dioperasikan KAI Commuter, anak usaha PT KAI. Operasional KAI Commuter didukung subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sehingga bisa menerapkan tarif yang murah.
Saat ini tarif KRL Jabodetabek dihitung berdasarkan jarak tempuh dengan skema tarif dasar per 25 km pertama adalah Rp3.000 dan bertambah Rp1.000 untuk setiap 10 km berikutnya.
"Memang kalau kita melihat lebih dari 6 tahun tarif belum ada penyesuaian. Kita harus apresiasi pemerintah. Meskipun didukung subsidi tapi tidak ada kenaikan tarif," tuturnya.
Sementara itu, KAI Commuter tetap melakukan koordinasi kepada berbagai stake holder untuk mempersiapkan kenaikan tarif. "Sehingga apabila benar ada kenaikan tarif yang sudah diputuskan, itu akan berjalan lancar," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Penyesuaian Tarif KRL tidak dalam Waktu Dekat
Terkini Lainnya
Akhir Pekan, 27.716 Penumpang Kereta Commuter Turun di Stasiun Bogor
Perjalanan Commuter Line Yogyakarta Ditambah saat Libur Panjang Idul Adha
93 Ribu Penumpang Diperkirakan Gunakan Commuter Line Yogyakarta
Rekor, KAI Commuter Line Yogyakarta Layani 46.811 Penumpang Sehari
Jumlah Pengguna Commuter Line Yogyakarta Naik 16 Persen saat Libur Lebaran
KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
KAI Angkut 989.382 Penumpang Selama Libur Idul Adha
KAI Catatkan Lonjakan Penumpang 23% Saat Libur Panjang Waisak
Peningkatan Layanan Jadi Fokus Utama Transformasi KAI
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap