visitaaponce.com

PKL Kota Tua Semrawut Lagi, Wali Kota Jakbar Efek Tahun Baru

PKL Kota Tua Semrawut Lagi, Wali Kota Jakbar: Efek Tahun Baru
Kawasan Kota Tua.(ANTARA)

WALI Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menertibkan PKL yang memenuhi area Kota Tua. Ditemui usai mendampingi kunjungan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke Kelurahan Kembangan, Yani menyebut PKL kembali mencoba-coba berdagang di area zona merah Kota Tua karena efek perayaan tahun baru. 

"Ya mereka mencoba-coba. Ini juga efek tahun baru," kata Yani, Kamis (19/1). 

Yani menegaskan telah menertibkan para PKL tersebut. Kini area yang merupakan zona merah tersebut sudah tertib dan bersih dari PKL. 

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Tersangka Bunuh Keluarga di Bekasi dengan Racun

Zona Merah di kawasan Kota Tua yang merupakan zona dilarang berjualan bagi PKL antara lain di turunan Flyover Pasar Pagi, Jalan Pintu Besar Utara sampai dengan ujung Museum Bank Mandiri, TPO Beos sampai dengan Museum BNI, Jalan Pintu Besar Utara sepan Bank mandiri sampai Indomaret, Jalan Kalibesar Timur, Jalan Kalibesar Timur 5, Jalan Kalibesar Timur 4, dan jalan samping kiri kafe Batavia. 

Yani pun secara khusus berkantor di Kota Tua untuk mengawasi jalannya pengawasan dan penertiban PKL di Kota Tua. 

"Saya sejak Senin kemarin berkantor di sana. Saya sudah awasi dan minta ditertibkan. Ya sekarang sudah bersih," tandasnya. 

Ia menegaskan sudah ada tempat yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta khusus bagi PKL di Kota Tua yakni di kawasan lokasi binaan (lokbin) Kota Intan. 

"Di situ bisa menampung 458 kios kok. Jadi ayok, kalau yang mau berdagang silahkan ke situ. Masyarakat juga bisa ke situ," imbuhnya. 

Ia pun membantah tempat PKL yang baru di Kota Intan jauh dari Kota Tua. 

"Jaraknya hanya 50 meter sampai 70 meter kok. Jalannya sudah bagus. Aksesnya mudah. Jadi tidak ada yang kurang," tukasnya. 

Sebelumnya, viral video di media sosial Instagram yang memperlihatkan ramainya PKL di Kota Tua khususnya di depan Stasiun Kota. Padahal Pemprov DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi dan menerapkan sebagian besar area Kota Tua menjadi area bebas emisi kendaraan bermotor (low emission zone) . Kawasan tersebut juga telah dibersihkan dari PKL. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat