visitaaponce.com

Polda Metro Jaya Sebut Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi adalah Percintaan

Polda Metro Jaya Sebut Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi adalah Percintaan
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kiri) saat memberikan keterangan soal kasus mutilasi di Bekasi.(ANTARA/Ilham Kausar)

DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan latar belakang percintaan menjadi motif tersangka MEL melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban AHW di Bekasi.

"Motif dari MEL melakukan pembunuhan, karena AHW mengajak tersangka ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi pada keterangan tertulis, Senin (6/2).

Hengki menambahkan tersangka menolak dengan alasan sudah memiliki istri dan selain itu juga adanya perbedaan keyakinan dari keduanya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Berpindah-Pindah Kontrakan Bawa Jasad Korban

"Selain motif tersebut MEL (tersangka) juga berniat untuk mengambil alih seluruh harta dan aset yang dimiliki korban," kata Hengki.

Menurut Hengki, ada sejumlah harta yang telah diambil alih oleh tersangka yakni, pertama, uang di rekening AHW sebesar Rp157,8 juta. Kedua, menyewakan apartemen AHW selama setahun dengan biaya sewa Rp99 juta.

Ketiga menggadaikan sertifikat rumah orangtua AHW sebesar Rp40 juta. Keempat, menjual apartemen AHW sebesar Rp800 juta dan biaya administrasi sebesar Rp50 juta.

"Total, tersangka MEL mengambil Rp1,1 miliar (Rp1.146.869.000), dari korban," kata Hengki.

Sebelumnya ditemukan jasad perempuan berinisial AHW di dalam plastik kontainer di Kabupaten Bekasi pada 29 Desember lalu.

Setelah polisi melakukan penyelidikan terungkap tersangka merupakan M Ecky Listiantho, yang merupakan teman dekat korban. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat