Komisi IV DPRD Kota Bogor Sidak ke SMPN 20, Ini Temuannya
![Komisi IV DPRD Kota Bogor Sidak ke SMPN 20, Ini Temuannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/dace1614ae35522bf2fae012e8a30cda.jpg)
KOMISI IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 20 Kota Bogor, akhir pekan lalu. Hal ini dilakukan atas adanya laporan warga yang mengadukan kondisi sekolah yang sudah memprihatinkan.
Sidak yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Bogor ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Akhmad Saeful Bakhri dan diikuti oleh anggota Komisi IV yakni, Devi Prihatini Sultani, Pepen Firdaus, Lusiana Nurissiyadah, Eny Indari, Dody Hikmawan dan Sri Kusnaeni.
Rombongan Komisi IV disambut oleh Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Bogor, Dwi Nurharyani dan langsung meninjau beberapa titik yang perlu mendapatkan intervensi dari pemerintah khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Berdasarkan hasil sidak, diketahui ruang perpustakaan di SMPN 20 Kota Bogor sudah tidak bisa lagi digunakan, karena kondisi ruangan membahayakan dan ditakutkan ambruk. Sehingga ruang laboratorium IPA yang berada dibawahnya pun perlu dikosongkan.
"Kondisi ruangan sudah tidak bisa digunakan, karena lantainya sudah goyang dan membahayakan. Ini perlu segera diintervensi," ujar Akhmad Saeful Bakhri.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus M ini bersama rombongan Komisi IV meninjau turap yang ada di sekitaran sekolah dan mendapati kondisinya mengkhawatirkan karena sudah terdapat retakan sehingga mengancam bangunan sekolah karena rawan longsor.
"Ini adalah PR Kadisdik yang baru. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan dan menjadi bencana bagi para siswa yang ada di sekolah," tegas Gus M.
Berdasarkan laporan dari Kepala Sekolah, Komisi IV mencatat minimnya ruang kelas di SMPN 20 Kota Bogor ini. Hal ini pun tergambarkan dengan dialihfungsikannya masjid menjadi ruang belajar.
Sehingga Gus M meminta agar Disdik Kota Bogor mulai memetakan masalah dan kebutuhan sekolah yang ada di Kota Bogor. Sebab, sarana prasarana sekololah perlu menjadi prioritas.
"Pendataan masalah sarpras perlu dijalankan. Jangan sampai menunggu ada kejadian bencana baru kelimpungan. Kadisdik baru harus bisa menyelesaikan ini, kalau tidak dilaksanakan kami akan mengambil langkah tegas," pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Bogor, Dwi Nurharyani menyampaikan terimakasihnya kepada Komisi IV yang telah memberikan perhatian ke SMPN 20 Kota Bogor
Ia pun berharap aduan dan masukan dari pihak sekolah bisa ditindaklanjuti dan disampaikan ke Disdik Kota Bogor.
"Semoga dari kunjungan ini aspirasi kami bisa ditindaklanjuti dan kami mengucapkan terimakasih kepada Komisi IV DPRD Kota Bogor yang telah memberikan perhatiannya kepada sekolah kami," tutupnya. (OL-13)
Terkini Lainnya
DPR Harus Segera Umumkan Nama-nama Anggota yang Terlibat Judi Online
DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
MK Tolak Permohonan PPP
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Polisi Sasar Pelajar SMA Berantas Judi Online di Bogor
Membunuh Pria Penderita Alzheimer, Manusia Silver di Tangkap
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Universitas Terbuka Gelar Sunatan Massal di Bogor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap