Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, Pelaku Patut Diblokir
KETUA Dewan Transportasi Kota Jakarta Haris Muhammadun menyarankan para operator angkutan umum dapat memblokir pelaku kejahatan kriminalitas, termasuk pelecehan seksual. Menurut dia, pemblokiran dapat dilakukan dengan integrasi antara sistem pengenalan wajah melalui CCTV atau 'face recognition' dan pemblokiran tiket melalui 'account based ticketing' (ABT).
Baca juga: TransJakarta Perluas Layanan Bus khusus Wanita di Lima Koridor
Sistem tiket berbasis profil akan mengenali profil setiap individu serta merekam jejak perjalanannya melalui tiket yang digunakan. Haris mengungkapkan, jika profil pelaku telah terekam dan dikenali baik melalui face recognition maupun ABT, pelaku tak akan bisa menggunakan angkutan umum.
"Saat ini angkutan publik di Jakarta juga sudah menggunakan sistem tarif terintegrasi dengan 'account based ticketing', sehingga pelaku pelecehan seksual bisa saja diberikan sanksi tertolak dari semua angkutan umum di DKI Jakarta," tutur Haris saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (3/3).
"ABT dan 'face recognition' adalah dua hal yang berbeda, tetapi dapat diintegrasikan dengan baik sebagai wujud peningkatan layanan angkutan umum di DKI Jakarta," lanjutnya.
Ia pun merespons positif wacana Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meminta agar PT Transjakarta menerapkan kedua sistem ini demi mencegah kasus pelecehan seksual di dalam bus.
"Ini sangat bagus untuk identifikasi setiap penumpang Transjakarta dan angkutan umum lainnya di Jakarta. Sebagai global smart city, hal ini menjadi salah satu bagian penting yang tidak saja mencegah pelecehan seksual di angkutan umum tetapi juga deteksi pelaku kriminal lainnya. Bahkan juga dapat diintegrasikan sebagai salah satu 'evidence based' ketika terjadi kecelakaan, dan lainnya," tandasnya.
Baca juga: Transjakarta Siapkan Petugas Guna Cegah Pelecehan Seksual di Dalam Bus
Haris menegaskan, Jakarta harus nyaman untuk semua. Oleh karenanya penggunaan digitalisasi data untuk menjamin aktivitas warganya harus digalakkan.
"Hal ini juga untuk memberikan efek jera pada pelaku," imbuhnya. (OL-17)
Terkini Lainnya
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
JIS Tambah Lahan Parkir dan Bus TransJakarta Antisipasi Masalah Akses Saat Konser Bruno Mars
4 Rute TransJakarta Menuju Jakarta Fair Kemayoran
Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Hanya Rp1 pada 22-23 Juni 2024
Dampak Demo Buruh Patung Kuda, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Rute
Hampir Tiga Pekan, Kasus Begal Bersenjata Tajam di Cempaka Putih belum Terungkap
Cegah Aksi Begal Siang Hari, Pengamat: Polisi Harus Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus
Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih
Jakarta Fair 2023, Ini Rute dan Jam Operasional Transjakarta ke JIEXPO Kemayoran
Wagub DKI Janji Kaji Kembali Revitalisasi Halte Transjakarta Bunderan HI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap