Pelindo Turunkan Tim Bantu Warga Terdampak Kebakaran Plumpang
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menurunkan tim tanggap darurat (emergency response team) untuk membantu memenuhi kebutuhan awal warga yang terdampak peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut).
Selain membantu upaya evakuasi di hari pertama, tim tanggap darurat Pelindo Peduli juga mendistribusikan bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, selimut, terpal dan berbagai kebutuhan warga terdampak, yang sebagian besar sudah berada di posko pengungsian.
“Peristiwa kebakaran besar itu terjadi di lokasi yang berdekatan dengan wilayah operasi Pelindo. Banyak warga masyarakat yang terdampak, dan kami berkepentingan membantu warga di situasi darurat seperti ini,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ali Mulyono di Jakarta, Minggu (5/3).
Ali menjelaskan, sejak awal insiden kebakaran besar di Plumpang terjadi, pihaknya ikut memonitor.
Begitu mengetahui bahwa insiden tersebut menimbulkan dampak besar bagi warga, pihaknya berinisiatif mengaktivasi tim tanggap darurat Pelindo Peduli, yang terdiri dari staf kantor pusat, subholding serta anak perusahaan.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Legislator Minta Investigasi Menyeluruh
Dalam melakukan kegiatannya, tim tanggap darurat Pelindo berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan BNPB DKI Jakarta.
“Tim tanggap darurat Pelindo Grup sejak Sabtu sore mendistribusikan logistik untuk warga yang mengungsi di beberapa titik pengungsian. Bantuan logistik diserahkan kepada Ketua Posko di dua titik, yaitu Posko RPTRA Rasela dan Posko PMI Jakarta Utara,” katanya.
Hingga Sabtu sore, lebih dari seribu jiwa mengungsi akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Warga yang terdampak mengungsi di beberapa titik yang tersebar di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Selain itu terdapat 51 korban luka, yang sebagiannya menjalani perawatan di rumah sakit.
Ali Mulyono menambahkan, bantuan tanggap darurat yang didistribusikan itu bisa memenuhi kebutuhan logistik warga di kedua posko pengungsi untuk lima hari ke depan. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Terminal Plumpang Berperan Kunci Pasok Kebutuhan Bahan Bakar di Jabodetabek
Lakukan Kunjungan ke Depo Plumpang, Prodi Manajemen Bencana SIL UI Pelajari Manajemen Bencana Industri
Anies akan Mulai Kampanye Pertamanya di Kawasan Tanah Merah Jakarta Utara
Tahap Awal Pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal Telan Rp8,3 T
Buffer Zone Dinilai Penting, Berbahaya Tinggal di Sekitar Obvitnas
Kebakaran Plumpang, DPR Segera Panggil Direksi Pertamina
Korban Kebakaran Depo Plumpang Berharap Ganti Rugi Dikabulkan
Pandawa Nusantara Apresiasi Langkah Pertamina Tindak Karyawan Terkait Depo Plumpang
Anggota DPR Apresiasi Pertamina Atasi Kebakaran TBBM Plumpang
Luhut Pandjaitan Ingatkan Relokasi Plumpang Jangan Jadi Ajang Popularitas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap