Ini Kronologis Pengeroyokan Debt Collector Viral di Tangsel
![Ini Kronologis Pengeroyokan Debt Collector Viral di Tangsel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/8fcfe976cfcca7d7abb2e9bc80e22450.png)
POLDA Metro Jaya mengamankan sembilan orang yang terbagi dua klaster yakni kasus pencurian dengan kekerasan dan pengeroyokan yang melibatkan debt collector.
Diketahui, penangkapan tersebut berdasarkan insiden yang terjadi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada 5 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ini terjadi dua delik, waktu kejadian maupun tempat kejadian ini berbeda," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Senin (10/3).
Baca juga : Polda Metro Jaya kembali Tangkap 'Debt Collector' yang Bentak Polisi
Hengky mengatakan, kasus tersebut berawal dari adanya seorang pengemudi mobil yang dihadang oleh lima orang yang merupakan debt collector ingin mengambil paksa kendaraan. Diduga, kendaraan tersebut menunggak cicilan.
"Kemudian memaksa masuk, dan menurut keterangan korban sempat ada pemukulan. Kemudian meminta STNK-nya dan membawa kendaraan tersebut ke kantor leasing," tuturnya.
Baca juga : OJK Pastikan Debt Collector Dilarang Lakukan Tindakan yang Picu Masalah Hukum dan Sosial
Korban pun langsung menelepon rekannya sehingga menghadang para debt collector di Jalan Raya Pahlawan Seribu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Tetapi karena debt collector ini memaksa maju, kemudian yang bersangkutan teriak maling dan akhirnya terjadi delik baru yaitu penganiayaan dan juga pengeroyokan terhadap tersangka di TKP yang pertama," sebut Hengky.
"Sehingga ada salah satu korban atas nama B ini yang dianiaya, direkam oleh salah satu tersangka juga, dan ini viral. Ini (makian tersangka) melanggar kebhinekaan karena bernuansa SARA, bisa menciptakan konflik horizontal, hampir kemarin," sambungnya.
Massa yang mengeroyok debt collector sebanyak enam orang berhasil ditangkap yakni berinisial A alias MA 40, RI alias B 24, SDS 23, M 39, AS 61 dan EK alias B 41.
Mereka dijerat pasal 351 dan atau Pasal 170 KUHP, dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara.
Sedangkan dari pihak debt collector berhasil ditangkap sebanyak tiga orang lantaran melakukan perampasan kendaraan dijerat pasal 368 KHUP terkait kasus pencurian dengan kekerasan.
"Masih ada dua debt collector yang masih buron," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Perampasan Truk di Jalan Dilaporkan Pengusaha ke Polisi
Ambil Paksa Mobil, Enam Penagih Utang Ditangkap Polisi
Pengamat: Polisi yang Tembak Debt Collector di Palembang Harus Dipidana
Mabes Ungkap Kapolri Tak Pernah Keluarkan Surat Edaran Tindak Debt Collector
Begini Perlindungan Hukum Konsumen dari Penarikan Paksa Debt Collector
Dua Debt Colector Sita Motor Gunakan Surat Kuasa Palsu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap