visitaaponce.com

Subvarian Arcturus Merebak, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 123 Orang

Subvarian Arcturus Merebak, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 123 Orang
Tenaga medis menangani pasien covid-19.(AFP/Kanojia)

Perkembangan kasus aktif covid-19 di Kota Bekasi terus bertambah. Hingga update terakhir per 12 April 2023, terdapat penambahan 30 kasus konfirmasi baru, 12 kasus sembuh, sehingga total kasus aktif sebanyak 123 kasus. Peningkatan kasus diduga akibat munculnya varian baru covid-19, Arcturus.

"Total kasus konfirmasi baru covid-19 per 12 April 2023 adalah sebanyak 30 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Sabtu (15/4).

Ia menjelaskan, total kasus kematian di Kota Bekasi akibat terkonfirmasi positif terjangkit covid-19 sebanyak 1.206 jiwa. Sedangkan terdata laporan kematian akibat covid-19 dari 1 Januari 2023 hingga 12 April 2023 sebanyak 9 jiwa.

Baca juga: Vaksin Covid-19 yang Ada Masih Ampuh Lawan Varian Anyar Arcturus

Ia mengungkapkan, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 3,96%. Sedangkan BOR TT ICU 5,49%. Adapun untuk Positif Rate PCR 21,28%.

Sementara untuk capaian vaksinasi di Kota Bekasi dilaporkan mengalami peningkatan. Di antaranya berdasarkan fasilitas kesehatan yaitu total dosis pertama berjumlah 1.911.673 (94.82%), lanjut usia atau lansia 139.148 (89,11%), dan anak-anak 224.030 (94,40%). Dosis kedua berjumlah 1.756.293 (87,12%), lanjut usia atau lansia 115.674 (74,08%), dan anak-anak 185.701 (78,25). Dosis ketiga berjumlah 1.013.840 (57,27%), lanjut usia atau lansia 98.802 (63,27%) dan anak-anak 2. Total dosis keempat berjumlah 63.190 (3,57%), lanjut usia atau lansia 14.590 (9.34%).

Baca juga: 7 Fakta Arcturus, Asal Nama, Bahaya, Gejala dan Pencegahannya

Varian Baru

Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir angka kasus positif covid-19 di Jabodetabek memang mengalami peningkatan. Pada 13 April 2023, kasus covid-19 di Indonesia bertambah 990 kasus. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.754.583 orang. Penambahan itu berdasarkan pemeriksaan terhadap 19.063 spesimen. Pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah 714 orang.

Peningkatan tersebut diduga akibat mucul dan menyebarnya varian baru covid-19 bernama Arcturus atau Omicron XBB 1.16.

Pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan subvarian Arcturus sebenarnya telah muncul dalam beberapa bulan terakhir. Namun, eksistensinya semakin santer terdengar dalam beberapa minggu terakhir setelah terjadi peningkatan kasus covid-19 dengan subvarian Arcturus.

Kerkhove menyebut varian tersebut memiliki kemampuan penularan lebih tinggi. Namun, pihaknya tidak menemukan kenaikan tingkat keparahan gejala pada pasien covid-19 dengan infeksi Arcturus. Vaksin covid-19 yang selama ini digunakan di Indonesia dan dunia juga disebut masih mempan dalam mencegah dan mengurangi keparahan covid-19 yang disebabkan oleh varian Arcturus.
 

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat