visitaaponce.com

DPRD DKI Jangan Asal Tutup Putaran Balik

DPRD DKI: Jangan Asal Tutup Putaran Balik
Simpang Santa, Jakarta Selatan(Pemprov DKI)

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menunda terlebih dahulu penutupan 32 titik U-turn atau putaran balik di ibu kota.

Permintaan penundaan itu buntut dari kemacetan parah karena penutupan U-turn dan pembongkaran jalur sepeda dan trotoar di kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan. Kemacetan bahkan mengular hingga berkilo-kilometer.

"Satu titik itu menjadi dasar untuk menunda dulu yang lain. Jangan menimbulkan masalah baru lagi. Oleh karena itu, tunda, bahas dulu baru nanti kemudian kita sepakati seperti apa," ujar Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/4).

Baca juga: Penutupan Putaran Balik Simpang Santa Dinilai Tanpa Kajian

Menurutnya, ada pemaksaan gagasan untuk mengubah kondisi jalan dengan alasan yang tidak jelas. Hal itu pun, menurutnya, menjadi maslah karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Ini sebuah contoh pemborosan. Pembuatan yang sebelumnya sudah memakai anggaran dan hasilnya sudah dinikmati masyarakat. Ini malah dilakukan sesuatu perubahan baru tanpa kajian yang matang dan menggunakan anggaran pula," tegas Politisi PKS itu.

Baca juga: Diprotes Buat Macet, Penutupan U-turn Dibongkar Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Sebagaimana diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menambah daftar titik putaran balik yang ditutup. Rencana awal penutupan menyasar pada 27 titik jalur putar balik dan dishub DKI akan menambah daftarnya menjadi 32 titik.

Hal tersebut dikatakan oleh kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo belum lama ini. Seperti yang diketahui, putaran balik dianggap menjadi penyebab kemacetan di beberapa lokasi di Jakarta karena kendaraan membutuhkan ruang besar untuk bermanuver. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat