visitaaponce.com

Diprotes Buat Macet, Penutupan U-turn Dibongkar Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Diprotes Buat Macet, Penutupan U-turn Dibongkar Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Dishub DKI Jakarta membongkar beton penutup putaran balik di Simpang Santa, karena menimbulkan kemacetan.(Branda Antara)

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan beberapa penyesuaian pengaturan lalu lintas kawasan Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo-Jalan Tendean (Simpang Santa), Jakarta Selatan, yang mulai diberlakukan pada Senin (17/4) malam. Dalam penyesuaian lalu lintas itu, Dishub DKI membongkar beton penutup putaran balik (U-turn) yang ada di simpang tersebut.

Pembukaan kembali putaran balik tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Dishub DKI. Dari hasil evaluasi itu didapati fakta bahwa justru terjadi penumpukan kendaraan di kawasan tersebut setelah putaran balik ditutup.

"Dari hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa kapasitas ruas Jalan Wolter Monginsidi tidak dapat menampung volume lalu lintas dari arah Jalan Wijaya 1, Jalan Tendean, dan Jalan Suryo. Maka dari itu kami lakukan penyesuaian, salah satunya dengan membuka 'barrier' beton yang kemarin digunakan untuk menutup ruas jalan tersebut," jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan resminya, pada Selasa (18/4).

Baca juga: Permudah Masyarakat, Stasiun LRT Jabodebek Terintegrasi Dengan Moda Lainnya

Lebih lanjut Syafrin menambahkan, pihaknya juga sedang membahas rencana pengaturan waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Santa (Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi). Hal itu dilakukan untuk mengatur pergantian pergerakan kendaraan pada masing-masing ruas jalan agar semakin optimal.

"Nantinya pengaturan pejalanan kaki dan pesepeda mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas," tambah Syafrin.

Baca juga: Selamat Tinggal Jakarta

Ia pun membatalkan rencana penyediaan 'pelican crossing' sebagai fasilitas pejalan kaki. Karena masyarakat yang hendak menyeberang akan mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas. Penataan parkir pun akan dilakukan di ruas Jalan Suryo, Jalan Senopati, dan Jalan Wolter Monginsidi.

Kemudian rute bus Transjakarta koridor 9H jurusan Blok M-UI turut dikembalikan ke rute semula sebelum penataan, yaitu Jalan Wijaya-Jalan Tendean-Jalan Gatot Subroto-Jalan Pancoran-Jalan Pasar Minggu-Jalan Lenteng Agung (UI). Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk terus memantau perkembangan penataan kawasan Simpang Santa, memperhatikan rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan.

Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta melakukan penutupan putaran balik di kawasan Simpang Santa. Penutupan putaran balik ini adalah salah satu dari rencana penutupan 32 titik putaran balik di Jakarta untuk mengatasi kemacetan dalam jangka pendek. 

Alih-alih mendapat dukungan masyarakat, penutupan putaran balik di kawasan ini mendapat protes keras dari pengguna jalan baik pengendara kendaraan bermotor hingga pejalan kaki. Setelah ditutupnya putaran balik tersebut, kemacetan makin menjadi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat