visitaaponce.com

Lalin di Simpang Santa Bakal Didesain Ulang Usai Lebaran

Lalin di Simpang Santa Bakal Didesain Ulang Usai Lebaran
Kepadatan kendaraan di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

DINAS Perhubungan DKI Jakarta saat ini sudah membongkar penutupan putaran balik (U-turn) di Simpang Santa Jl Wolter Monginsidi-Jl Kapten Tendean-Jl Suryo Pranoto-Jl Wijaya 1 karena penutupan U-turn di simpang tersebut tak efektif kurangi kemacetan.

Namun demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan kembali mengevaluasi pengaturan lalu lintas yang dikembalikan ke semula di simpang tersebut. Tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan yang ada di kawasan itu.

"Kami disain ulang sehingga prinsip pergerakan pengguna jalan dari sisi utara menyeberang ke selatan aman," kata Syafrin di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Baca juga: DPRD DKI Minta Penutupan U-turn Dikaji Ulang

Perencanaan ulang pengaturan lalu lintas di Simpang Santa akan menggandeng Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) sehingga tidak akan menggunakan APBD DKI. Evaluasi dan perencanaan ulang penataan lalu lintas itu akan dilakukan usai lebaran.

"Tanggal 26 April warga sudah balik ke Jakarta. Tetapi kan masih ada yang cuti. Jadi nanti setelah kami dapatkan kondisi ideal traffic di Jakarta, sekitar 2 Mei, baru nanti kita disain. Kalau kami duluan disain nanti tidak sesuai dengan volume lalu lintas ideal. Nanti malah keliru," tuturnya.

Baca juga: Penutupan U-Turn Dinilai Mampu Mengurangi Kemacetan di Jakarta

Di sisi lain, ia mengimbau agar pengguna kendaraan bermotor tidak berputar balik di Jalam Kapten Tendean karena di titik tersebut sudah dilarang putar balik sejak sebelum penutupan U-turn dilakukan.

"Malahan kami tambah rambu supaya mengingatkan tidak putar balik di situ," ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya perencanaan ulang ini pihaknya bakal mendapatkan hasil terbaik guna mengatasi kemacetan di Santa serta mengakomodir kebutuhan gerak seluruh elemen termasuk komunitas pengguna sepeda dan pejalan kaki.

"Harapannya mereka tidak jadi menggunggat karena semua aspirasinya akan dikomodir," imbuhnya.

Seperti diketahuim polisi sempat melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Santa awal pekan lalu. Akibatnya terjadi kemacetan parah dan warga ramai-ramai memprotes rencana tersebut.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat