visitaaponce.com

One Way di Kalikangkung-Cikatama Dihentikan

One Way di Kalikangkung-Cikatama Dihentikan
Polri memberhentikan rekayasa lalu lintas one way di KM 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, hingga KM 72 Cikampek Utama, Kamis (27/4) p(MI/Ramdani)

POLRI memberhentikan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di KM 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, hingga KM 72 Cikampek Utama (Cikatama) pada Kamis (27/4) pukul 23.00 WIB.

"Rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek) di hari keempat arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini dapat dihentikan lebih cepat yaitu pada pukul 23.00 WIB," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Jumat (28/4).

Eddy mengatakan proses pembersihan jalur sudah dilakukan mulai pukul 21.00 WIB. Ia menambahkan ruas jalur kembali dibuka secara normal dua arah mulai pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Polisi di Ibu Kota Diminta tetap Lakukan Patroli Skala Besar

Hingga pukul 19.00 WIB, kata Eddy, tercatat di KM 428+500 B Jalan Tol Semarang-Solo arah Jakarta rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 2.565 kendaraan per jam.

Pada Gerbang Tol Banyumanik arah Jakarta mencapai 2.898 kendaraan per jam. Sedangkan pada KM 190 B Tol Palikanci mencapai 3.704 kendaraan per jam.

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Padangbai Bali Masih Tinggi

Lebih lanjut, pada Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama yang mencapai 7.363 kendaraan per jam. Serta di KM 100 B Cipularang mencapai 2.381 kendaraan per jam.

Oleh karena itu, Eddy menyebutkan pihaknya memutuskan untuk menghentikan skema one way, akan tetapi jika terdapat peningkatan volume kendaraan kembali terjadi, rekayasa lalu lintas bisa kembali diterapkan.

"Apabila terjadi peningkatan volume lalu lintas yang dipantau melalui traffic counting di lokasi Km 428+500 B Ruas Semarang – Solo, Gerbang Tol Banyumanik dan traffic counting di Km 190 B Ruas Palikanci atau kepadatan lalu lintas di segmen ruas jalan tol tertentu selama 3 jam berturut turut, maka akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas one way pada segmen – segmen ruas jalan tol tertentu (mulai dari Km 414 GT Kalikangkung atau Km 188 Palimanan)," tutupnya.

Dalam periode mudik Lebaran 2023, diketahui Polri menggelar Operasi Ketupat. Operasi ini digelar selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Total, operasi tersebut melibatkan 148.261 personel gabungan yang disebar ke 2.787 posko mudik lebaran 2023. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat