visitaaponce.com

Pemprov DKI Targetkan Penumpang Angkutan Umum Capai 4 Juta di 2025

Pemprov DKI Targetkan Penumpang Angkutan Umum Capai 4 Juta di 2025
Jumlah penumpang TransJakarta diharapkan meningkat menjadi 4 juta penumpang pada 2025.(MI/Usman Iskandar)

PEMPROV DKI Jakarta menargetkan peningkatan jumlah penumpang angkutan umum secara masif. Asisten Sekda DKI Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati mengapresiasi TransJakarta karena telah mencapai 1 juta penumpang pekan ini. Jumlah itu diharapkan meningkat dua kali lipat tahun depan dan mencapai 4 juta penumpang pada 2025.

"Insya Allah sebentar lagi tahun depan 2 juta ya. Karena harus 4 juta di 2025. Itu targetnya. Jadi mohon bantuan para operator juga sehingga kita bisa lebih baik," kata Sri di Jakarta, Jumat (16/6).

Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza optimistis target tersebut bisa tercapai. Menurut dia, ada beberapa faktor yang dapat mendukung peningkatan jumlah penumpang seperti banyaknya kawasan keramaian baru yang menjadi titik bangkitan penumpang transportasi umum.

Baca juga: Rute Baru Transjakarta Tujuan Bandara Terbuka untuk Umum

Daerah ini tidak hanya berada di dalam wilayah Ibukota tetapi juga ada di wilayah penyangga yang dapat terhubung dengan Jakarta melalui TransJakarta. Sebab, saat ini rute-rute TransJakarta pun banyak menjangkau wilayah penyangga.

"Misalnya kami ambil contoh TB Simatupang. Dulu pusat perkantoran itu ada di Sudirman dan Kuningan. Sekarang kalau kita lihat di sepanjang TB Simatupang itu sebagian kantor-kantor multinasional sudah pindah ke sana," ungkap Welfizon.

Baca juga: Tangani Polusi, PT TransJakarta Lakukan Penanaman Pohon di Kawasan Waduk Brigif

Selain itu, ia juga melihat potensi penumpang angkutan umum masih sangat besar melihat besarnya pergerakan warga di Jabodetabek yang pada 2018 dari studi Kementerian Perhubungan terdapat 88 juta pergerakan setiap harinya.

TransJakarta, lanjut Welfizon, terus mempelajari pola pergerakan dan bangkitan kawasan baru. Pengkajian itu agar bisa mengakomodir potensi penumpang yang ada. "Potensi itu sebenarnya yang kami hitung dari potensi yang sedemikian besar, berapa yang bisa ditangkap TransJakarta," tuturnya.

Di sisi lain, ia mengakui untuk terus mengembangkan angkutan umum dan merayu pengendara pribadi agar beralih ke angkutan umum tidak bisa dilakukan sendirian oleh TransJakarta. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama Pemprov DKI melalui strategi 'push and pull'.

"Bauran dari kebijakan antara 'pull dan push' menjadi keniscayaan untuk bisa mendukung target memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," imbuhnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat