Pemprov DKI Targetkan Penumpang Angkutan Umum Capai 4 Juta di 2025
![Pemprov DKI Targetkan Penumpang Angkutan Umum Capai 4 Juta di 2025](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/32d26b2fdb83b99a0b9e63bba7154094.jpg)
PEMPROV DKI Jakarta menargetkan peningkatan jumlah penumpang angkutan umum secara masif. Asisten Sekda DKI Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati mengapresiasi TransJakarta karena telah mencapai 1 juta penumpang pekan ini. Jumlah itu diharapkan meningkat dua kali lipat tahun depan dan mencapai 4 juta penumpang pada 2025.
"Insya Allah sebentar lagi tahun depan 2 juta ya. Karena harus 4 juta di 2025. Itu targetnya. Jadi mohon bantuan para operator juga sehingga kita bisa lebih baik," kata Sri di Jakarta, Jumat (16/6).
Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza optimistis target tersebut bisa tercapai. Menurut dia, ada beberapa faktor yang dapat mendukung peningkatan jumlah penumpang seperti banyaknya kawasan keramaian baru yang menjadi titik bangkitan penumpang transportasi umum.
Baca juga: Rute Baru Transjakarta Tujuan Bandara Terbuka untuk Umum
Daerah ini tidak hanya berada di dalam wilayah Ibukota tetapi juga ada di wilayah penyangga yang dapat terhubung dengan Jakarta melalui TransJakarta. Sebab, saat ini rute-rute TransJakarta pun banyak menjangkau wilayah penyangga.
"Misalnya kami ambil contoh TB Simatupang. Dulu pusat perkantoran itu ada di Sudirman dan Kuningan. Sekarang kalau kita lihat di sepanjang TB Simatupang itu sebagian kantor-kantor multinasional sudah pindah ke sana," ungkap Welfizon.
Baca juga: Tangani Polusi, PT TransJakarta Lakukan Penanaman Pohon di Kawasan Waduk Brigif
Selain itu, ia juga melihat potensi penumpang angkutan umum masih sangat besar melihat besarnya pergerakan warga di Jabodetabek yang pada 2018 dari studi Kementerian Perhubungan terdapat 88 juta pergerakan setiap harinya.
TransJakarta, lanjut Welfizon, terus mempelajari pola pergerakan dan bangkitan kawasan baru. Pengkajian itu agar bisa mengakomodir potensi penumpang yang ada. "Potensi itu sebenarnya yang kami hitung dari potensi yang sedemikian besar, berapa yang bisa ditangkap TransJakarta," tuturnya.
Di sisi lain, ia mengakui untuk terus mengembangkan angkutan umum dan merayu pengendara pribadi agar beralih ke angkutan umum tidak bisa dilakukan sendirian oleh TransJakarta. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama Pemprov DKI melalui strategi 'push and pull'.
"Bauran dari kebijakan antara 'pull dan push' menjadi keniscayaan untuk bisa mendukung target memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," imbuhnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Akhir Pekan, 27.716 Penumpang Kereta Commuter Turun di Stasiun Bogor
Akses Parkir di Terminal 3 Bandara Soetta Diperbarui, Apa yang Berubah?
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Libur Idul Adha, Garuda Indonesia dan Citilink Angkut Lebih dari 73 Ribu Penumpang
PM Republik Ceko Petr Fiala Belasungkawa Atas Kecelakaan Kereta di kota Pardubice
Ombudsman: Marak Calo hingga Penipuan Tikel Kapal saat Mudik Lebaran 2024
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Kabar Gembira Untuk Depok, 15 Angkot Dilengkapi AC dan CCTV Bakal Hadir Juli 2024
MTI Desak Diadakannya Dana Alokasi Khusus Pembiayaan Angkutan Umum
Menhub: Kendaraan Listrik di IKN mulai Beroperasi Agustus 2024
JIEP Hadirkan Layanan Angkutan Umum di Kawasan Industri Pulogadung
Angkutan Umum Harus Mudah Diakses, Hemat Biaya, dan Efisien
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap