Cegah Banjir Rob, Pemprov DKI Lanjutkan Bangun Tanggul NCICD
![Cegah Banjir Rob, Pemprov DKI Lanjutkan Bangun Tanggul NCICD](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/91cb1cad280eae1dff0525f5303ca049.jpg)
PEMPROV DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tanggul yang menempel pada bibir daratan DKI serta di sekitar muara sungai ini berfungsi mencegah banjir rob.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, sebelumnya terdapat 37,35 km tanggul laut yang harus dibangun. Saat ini sudah terbangun sekitar 17 km.
Pemprov DKI bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), berbagi tugas pembangunan tanggul tersebut. Pemprov DKI akan membangun 8,3 km tanggul yang dilakukan secara bertahap hingga 2027.
Baca juga: Tanggul Pantai di Kelurahan Kalibaru Dikonsepkan Jadi Ruang Ketiga
"Untuk tahun ini dilakukan dengan anggaran 'multiyears' tahap 1 selama tiga tahun. Total anggaran untuk tiga tahun tersebut Rp595 miliar," kata Yusmada saat dikonfirmasi, Minggu (9/7).
Untuk tahun ini, anggaran yang dikucurkan ialah Rp155 miliar yang ditujukan untuk membangun tanggul di Klaster Sunda Kelapa dengan panjang 700 meter. Pada tahun depan, anggaran yang dikucurkan adalah Rp250 miliar terdiri dari pembangunan tanggul laut di Klaster Sunda Kelapa sepanjang 1 km, di Kali Blencong sepanjang 150 meter, dan di Muara Angke 185 meter.
Baca juga: Tanggul Muara Baru Bocor, Heru Minta Warga Labuhkan Kapal di Tempatnya
Pada 2025 sisa anggaran senilai Rp190 miliar digunakan untuk membangun tanggul di klaster Sunda Kelapa sepanjang 370 meter beserta satu rumah pompa, 429 meter tanggul di Muara Angke, dan 1,5 km tanggul di Kali Blencong. Jadi, total tanggul yang dibangun melalui anggaran tahun jamak tahap 1 ada 4,33 km. "Tahun ini juga akan diusulkan kembali anggaran multiyears untuk tahap kedua bagi pengerjaan yang dilakukan pada 2024-2027," jelasnya.
Untuk tahap kedua, anggaran yang dibutuhkan ada Rp787 miliar. Rinciannya Rp100 miliar dikeluarkan pada 2024, Rp201 miliar pada 2025, Rp261 miliar pada 2026, dan Rp225 miliar pada 2027. Total panjang tanggul yang akan dibangun pada tahap 2 ini ialah 3,95 km. (Z-2)
Terkini Lainnya
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Tak Lagi Jadi Ibukota, Jakarta Tetap Lanjutkan Pembangunan Tanggul Laut
Atasi Banjir Rob, Dinas SDA DKI Ajukan Rp104,9 M Pada Rencana Anggaran 2023
Pemprov DKI: Pembangunan Tanggul Laut Terkendala Dana
Jakarta Diprediksi Tenggelam 2045, Giant Sea Wall Dipersiapkan
Pemkot Jakut Pastikan Pembangunan Tanggul Laut Lanjut Terus
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap