visitaaponce.com

Cegah Banjir Rob, Pemprov DKI Lanjutkan Bangun Tanggul NCICD

Cegah Banjir Rob, Pemprov DKI Lanjutkan Bangun Tanggul NCICD
Warga duduk di atas tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (24/05/2023).(MI/Usman Iskandar.)

PEMPROV DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tanggul yang menempel pada bibir daratan DKI serta di sekitar muara sungai ini berfungsi mencegah banjir rob.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, sebelumnya terdapat 37,35 km tanggul laut yang harus dibangun. Saat ini sudah terbangun sekitar 17 km.

Pemprov DKI bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), berbagi tugas pembangunan tanggul tersebut. Pemprov DKI akan membangun 8,3 km tanggul yang dilakukan secara bertahap hingga 2027.

Baca juga: Tanggul Pantai di Kelurahan Kalibaru Dikonsepkan Jadi Ruang Ketiga

"Untuk tahun ini dilakukan dengan anggaran 'multiyears' tahap 1 selama tiga tahun. Total anggaran untuk tiga tahun tersebut Rp595 miliar," kata Yusmada saat dikonfirmasi, Minggu (9/7).

Untuk tahun ini, anggaran yang dikucurkan ialah Rp155 miliar yang ditujukan untuk membangun tanggul di Klaster Sunda Kelapa dengan panjang 700 meter. Pada tahun depan, anggaran yang dikucurkan adalah Rp250 miliar terdiri dari pembangunan tanggul laut di Klaster Sunda Kelapa sepanjang 1 km, di Kali Blencong sepanjang 150 meter, dan di Muara Angke 185 meter.

Baca juga: Tanggul Muara Baru Bocor, Heru Minta Warga Labuhkan Kapal di Tempatnya

Pada 2025 sisa anggaran senilai Rp190 miliar digunakan untuk membangun tanggul di klaster Sunda Kelapa sepanjang 370 meter beserta satu rumah pompa, 429 meter tanggul di Muara Angke, dan 1,5 km tanggul di Kali Blencong. Jadi, total tanggul yang dibangun melalui anggaran tahun jamak tahap 1 ada 4,33 km. "Tahun ini juga akan diusulkan kembali anggaran multiyears untuk tahap kedua bagi pengerjaan yang dilakukan pada 2024-2027," jelasnya.

Untuk tahap kedua, anggaran yang dibutuhkan ada Rp787 miliar. Rinciannya Rp100 miliar dikeluarkan pada 2024, Rp201 miliar pada 2025, Rp261 miliar pada 2026, dan Rp225 miliar pada 2027. Total panjang tanggul yang akan dibangun pada tahap 2 ini ialah 3,95 km. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat