Warga Mampu Tinggal di Rusunawa, Dinas Perumahan Akui Sulit Menindak
PELAKSANA Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengakui belum mendapatkan solusi efektif untuk menindak warga rusunawa yang tidak tergolong kurang mampu ataupun berpenghasilan rendah.
Menurutnya, bahkan ada beberapa warga yang masuk ke rusunawa akibat kebijakan penertiban oleh Pemprov DKI nyatanya memiliki kendaraan roda empat. Ia pun bakal mengevaluasi kembali penghunian rusunawa.
"Ya memang agak sulit. Kami sedang mencari solusi terbaik," tutur Retno dalam rapat kerja bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/7).
Baca juga : Pemprov DKI Sediakan 52 Unit Rusun untuk Warga Kolong Tol Angke
Modus yang digunakan para warga rusun antara lain dengan memindahtangankan kepemilikan kendaraan atas nama orang lain. Sehingga, kepemilikan aset kendaraan roda empat tidak tercatat saat DPRKP melakukan skrining aset dan harta milik warga.
"Di awal-awal iya tercatat. Tapi lama-lama itu hilang. Padahal mobilnya itu ada terparkir di luar rusun," ungkap Retno.
Baca juga : Dirut BPJS Ketenagakerjaan Jajaki Kemungkinan Pembangunan Rusunawa
Ia pun berencana untuk melakukan pemeriksaan secara periodik terhadap warga. Ia juga meminta kepada masyarakat apabila menemukan ada warga rusun yang mampu dengan disertakan bukti yang valid agar dapat melapor ke unit pengelola rusunawa untuk diverifikasi dan ditindak.
"Sebab, kan iya kita lihat dia bawa mobil. Tapi kan bukan cuma itu. Harus ada buktinya yang konkrit seperti apa kepemilikan mobilnya," ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Tapera Dikhawatirkan tak Akomodasi Kebutuhan Kalangan Menengah ke Bawah
AS Enggan Disebut Ringankan Sanksi Pendudukan di Tepi Barat
Perampasan 800 Hektare Tanah Palestina Bukti Israel Abai Hukum Internasional
135 Pengungsi Rohingya Sembunyikan Kapal Jauh dari Lokasi Pendaratan
Makin Masif, Pemasangan Poster Anies di Rumah Warga Jadi Gerakan Sosial
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap