Alasan Beli Pesawat, Polisi Butuh Penerbangan yang Sesuai Kebutuhan
![Alasan Beli Pesawat, Polisi Butuh Penerbangan yang Sesuai Kebutuhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ffd9f0f93f8a487c4281b83c0932b243.jpg)
POLRI menegaskan pembelian pesawat Boeing 737-800NG bukan bertujuan menunjukkan kemewahan. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menegaskan bahwa pembelian pesawat dilakukan untuk mempermudah kerja anggota Polri.
"Untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk bermewah-mewahan. Polisi sudah nggak pengen mewah lagi dan polisi sudah tidak anti kritik kata pak Kapolri," jelas Sandi melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/7).
Dengan pembelian pesawat itu, kata dia, mobilitas Polri ke daerah-daerah akan semakin gampang. Ia menilai jika Polri masih bergantung pada pesawat sipil, akan menghambat kinerjanya.
Baca juga : Polri Gandeng Garuda Indonesia Rawat Pesawat Boeing Bekas 737-800
"Polri memutuskan untuk membeli pesawat sendiri untuk bisa mengangkut pasukan dengan aturannya yang bisa lebih lunak membawa perlengkapannya bisa dan sebagainya, sehingga apabila pindah ke tempat lainnya juga bisa dilaksanakan secepat-cepatnya tanpa harus mengikuti jadwal atau schedule di pesawat sipil," tuturnya.
Baca juga : Komisi III DPR akan Minta Penjelasn Polri Soal Pesawat Bekas
Polri membeli pesawat Boing 737-800NG dengan mahar Rp664 miliar dari sebuah perusahaan yang bermarkas di Dublin, Irlandia.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan total pembelian pesawat itu menghabiskan dana sebesar Rp997 miliar.
"Pagu anggaran sebesar Rp1 triliun dengan total anggaran yang digunakan (untuk kebutuhan pembelian pesawat) sebesar Rp997,689 miliar," kata Ramadhan (14/7).
Ramadhan merinci, untuk biaya pembelian pesawat sendiri yakni sebesar Rp664 miliar. Selanjutnya biaya Rp330,64 miliar untuk keperluan modifikasi cabin, cargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama satu tahun.
"Basic pesawatnya saja Rp664 miliar. Dibeli dari pesawat yang berkedudukan di Dublin, Irlandia. Dimana posisi pesawat tersebut berada di Ostrava Republik Ceko sebesar Rp995,350 miliar," imbuhnya. (Z-8).
Terkini Lainnya
Pengamat: Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap
ASN dan Anggota TNI-Polri yang Ikut Pilkada Harus Mundur Sebelum 22 September
Transaksi Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan Tembus Rp500 Miliar
Kejagung Sebut Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Jadi Fakta Hukum Baru yang Wajib Dilaksanakan Polri
Mabes Polri Pastikan Usut Pelaku Lain Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Server Judi Online masih Terus Bermunculan
Boeing Mengaku Salah agar Terhindar Persidangan Pidana dalam Kecelakaan Fatal 737 Max
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Keluarga Korban Kecelakaan Boeing 737 Max Menuntut Denda US$24,8 Miliar
Whistleblower Boeing ungkap Penyembunyian Suku Cadang Pesawat 737 Max
Uji Coba Starliner Boeing Berawak Berhasil Diluncurkan
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap