visitaaponce.com

Heru Tegaskan tak Segan Cabut KJP Pelajar yang Bandel

Heru Tegaskan tak Segan Cabut KJP Pelajar yang Bandel
Kepala sekolah menyampaikan materi pembekalan kepada siswa saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).(ANTARA/MAKNA ZAEZAR)

USAI pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di seluruh tingkatan pendidikan di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau kegiatan belajar-mengajar peserta didik baru di SMA Negeri 21 Jakarta dan SMP Negeri 99 Jakarta, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (20/7). Dalam tinjauannya, Heru mengapresiasi pelaksanaan MPLS berlangsung lancar.

"Hari ini saya ke SMAN 21 dan SMPN 99 untuk melihat kesiapan peserta didik baru, dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA. Saya lihat anak-anaknya baik-baik dan semangat belajarnya tinggi. Saya apresiasi MPLS di sekolah Jakarta dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Semoga para peserta didik baru semakin semangat belajar di sekolah baru mereka," kata Heru.

Saat menyapa para peserta didik baru di kedua sekolah tersebut, Heru mengingatkan para siswa agar belajar dengan tekun dan mengembangkan karakter yang baik selama menempuh pendidikan.

Baca juga: Pelajar di Jakut Tawuran Ingin Cari Eksistensi di Medsos

"Kalian sudah diterima di sekolah negeri dan telah melewati MPLS dengan baik. Karena itu, saya harap anak-anak semua dapat belajar dengan tekun dan memiliki karakter yang baik," kata Kepala Sekretariat Presiden itu.

Menurut Heru, karakter baik tersebut tidak hanya sopan santun, tetapi juga para siswa harus dapat mencegah tindakan perundungan atau bullying antarsiswa dan tidak terpengaruh untuk ikut tawuran. "Untuk masa depan kalian yang lebih baik, tidak boleh ada bullying dan tawuran. Kalau terbukti, KJP (Kartu Jakarta Pintar) bisa dicabut," tegas Heru.

Selain itu, dalam kunjungannya di SMAN 21 Jakarta, Heru turut memberikan usulan agar setiap hari selama lima menit, para siswa dapat maju ke depan kelas untuk bercerita tentang berbagai hal. Dengan begitu, para siswa dapat memiliki keberanian berbicara di depan publik dan memupuk rasa percaya diri.

Baca juga: Pemprov DKI akan cabut KJP Plus Pelajar yang Merokok

Ia pun berpesan kepada Kepala Sekolah dan para pengajar untuk memperhatikan peserta didik di sekolah masing-masing, terutama kehadiran dan kelengkapan perlengkapan sekolah, seperti buku paket, agar kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik. “Saya minta lebih diperhatikan lagi dan dipastikan semua siswa sudah mendapatkan alat belajar,” pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat