visitaaponce.com

Buntut Kabel Optik Semrawut yang Timbulkan Korban, Bina Marga DKI Panggil Bali Towerindo dan Apjatel

Buntut Kabel Optik Semrawut yang Timbulkan Korban, Bina Marga DKI Panggil Bali Towerindo dan Apjatel
kabel utilitas yang menjuntai dan membahayakn pengguna jalan(MI/Usman Iskandar)

KEPALA Bidang Utilitas Dinas Bina Marga Syamsul Bakhri mengatakan pihaknya telah memanggil para pemilik provider jaringan utilitas di Jakarta termasuk Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).

Hal tersebut buntut dari insiden kabel optik semrawut yang menjuntai ke jalan raya sehingga memakan korban luka, salah satunya Sultan Rif'at Alfatih.

"Hari ini memang kami mengundang salah satu provider dan yang lainnya, khususnya provider yang kalau dari identifikasi di lapangan miliki PT Bali Towerindo kalau tidak salah yang ada di dekat di lokasi itu," ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (31/7).

Baca juga : Pemindahan Kabel Optik Perhatian Bina Marga, Tapi Tekendala Perda yang Belum Terbit 

Ia menjelaskan, adapun pemanggilan para pemilik provider ini adalah kali pertama sejak kejadian yang menimpa Sultan dan mengakibatkan rusaknya pita suara mahasiswa Universitas Brawijaya itu.

Syamsul mengatakan, sebelumnya pihaknya tidak mendapatkan informasi terkait kejadian ini.

Baca juga :Begini Kondisi Terkini Sultan Rif'at yang Terjerat kabel Optik Hingga Terluka di Leher

"Betul (pertama). karena waktu kejadian itu sama sekali tidak ada informasi ke Pemprov DKI, tidak ada ke dinas bina Marga," ujarnya.

Adapun dalam pemanggilan provider tersebut, Bina Marga meminta keterangan awal dan memastikan kabel yang menjuntai dan melukai Sultan adalah milik PT Bali Towerindo.

"Kabel dilapangan cukup banyak tuh ya, dan agak sulit kita identifikasi tapi kalau di lokasi (antasari), jadi kita minta penjelasan dulu," sambung Syamsul.

Bina Marga akan meminta para provider merapikan kabel jaringan utilitas yang semrawut. Adapun sanksi jika tidak dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu memberikan peringatan tertulis.

"Pertama kita teguran peringatan tertulis dan tidak juga melakukan penataan kami putus kabel yang menjuntai itu," pungkasnya.

Sebelumnya, permasalahan kabel udara yang menjuntai kembali memakan korban. Kali ini seorang pemotor terjatuh karena motornya tersangkut kabel menjuntai di Palmerah, Jakarta Barat.

Permasalahan kabel menjuntai juga membuat mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih cedera. Ia kini tak bisa berbicara setelah lehernya tersambar kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasai, Jakarta Selatan.

Peristiwa nahas itu dialami Sultan pada 5 Januari 2023, saat ia dan kawan-kawannya melakukan night ridding di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel. Sultan menjalani beberapa kali operasi karena tenggorokannya mengalami patah akibat kabel tersebut. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat