Bisa Kurangi Kemacetan, LRT Jabodebek Didorong Perbaiki Kekurangan
![Bisa Kurangi Kemacetan, LRT Jabodebek Didorong Perbaiki Kekurangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/72792da9094ee31ccd8dc20c570a714d.jpeg)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau uji coba LRT Jabodebek, pada Kamis (3/8). Rombongan menaiki LRT dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok, hingga Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Pusat.
Heru menuturkan, secara umum LRT Jabodebek sudah nyaman digunakan. Hal itu ditunjang dengan fasilitas yang terdapat pada moda transportasi tersebut dan sarana-prasarana pendukung lainnya.
“Tadi saya menemani Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat dalam uji coba LRT Jabodebek. Presiden menyampaikan bahwa secara umum, LRT Jabodebek sudah nyaman digunakan. Sementara, hal-hal yang masih perlu diperbaiki akan terus dikerjakan secepatnya,” ujar Heru dalam keterangan resmi, Kamis (3/8).
Baca juga: Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain, Presiden Jokowi: Perbaiki!
Diharapkan, LRT menjadi salah satu transportasi yang bisa mengurai kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, keamanan dan kenyamanan dalam menaiki LRT harus diuji agar terjamin.
“Uji coba ini sangat penting, karena keamanan dan kenyamanan masyarakat harus terjamin saat LRT Jabodebek nantinya beroperasi penuh,” tutur Heru.
Baca juga: Presiden: Jangan Cari-cari Kesalahan LRT
Dalam keterangan persnya, Presiden Joko Widodo berharap, kemacetan yang kerap ditemui di Cibubur ke Jakarta dan sebaliknya bisa teratasi dengan kehadiran LRT. Menurutnya, sejauh ini uji coba LRT sudah berjalan baik dan nyaman. Meski begitu, ia meminta agar LRT tidak tergesa-gesa dioperasikan.
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengakui bahwa masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Kendati demikian, menurutnya, hal tersebut wajar mengingat LRT ini masih terbilang transportasi baru di Indonesia.
"Tapi, sekali lagi kita harus ingat, yang namanya MRT baru pertama kali di Indonesia, LRT itu juga baru pertama kali di Indonesia, kereta cepat juga baru pertama kali di Indonesia. Jadi, kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi, ya saya kira wajar. Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis, dan lain-lainnya," tutup Presiden Jokowi. (Z-10)
Terkini Lainnya
Tarif Normal LRT Jabodetabek Mulai dari RP5 Ribu Hingga Rp20 Ribu, Berlaku per 1 Juni
DPR Desak BPK Lakukan Audit Proyek LRT
Roda Aus, LRT Jabodebek Kurangi Lagi Perjalanan Kereta
Sebulan Beroperasi, 1,4 Juta Masyarakat Telah Menjajal LRT Jabodebek
Transportasi Publik Diharap Mampu Angkut 3,4 Juta Penumpang
Catat! LRT Jabodebek Beroperasi Terbatas Mulai Besok Hingga 15 Agustus 2023
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap