Roda Aus, LRT Jabodebek Kurangi Lagi Perjalanan Kereta
DIREKTORAT Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan meminta kepada operator proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memangkas kembali perjalanan kereta.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal menjelaskan hal tersebut lantaran ditemukan roda kereta yang mengalami pengikisan atau aus. Alhasil, sejumlah kereta masuk bengkel untuk dilakukan perawatan. LRT Jabodebek pun hanya mengoperasikan delapan rangkaian kereta (trainset) dari sebelumnya sembilan trainset.
“Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal itu," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/11).
Baca juga: Begini Beda Headway LRT Jabodebek pada Jam Sibuk atau Tidak
"Dengan adanya perawatan ini, maka rangkaian kereta yang dapat dioperasikan penuh ada delapan rangkaian," tambahnya.
Dengan adanya pengurangan pengoperasian LRT Jabodebek, Risal mengimbau kepada calon penumpang untuk bisa menyesuaikan jadwal keberangkatannya. Pihaknya meminta maaf atas lamanya waktu tunggu kedatangan (headway) kereta yang bisa mencapai satu jam.
Baca juga: LRT Fase 1B Diharapkan Tekan Kemacetan Hingga Polusi
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya perawatan sarana LRT Jabodebek," ucap Risal.
Ia kemudian meminta operator untuk dapat aktif menginformasikan perubahan jadwal selama perawatan berlangsung.
"Jangan sampai menimbulkan kebingungan pada masyarakat,” tutup Risal.
Selama proses perawatan kereta berlangsung, pelayanan LRT Jabodebek akan disesuaikan dengan waktu tunggu antar kereta. Yakni saat jam sibuk, waktu tunggu kereta dari Stasiun Harjamukti/Jatimulya ke Cawang menjadi 30 Menit. Lalu dari Stasiun Cawang ke Dukuh Atas menjadi 15 Menit.
Sementara, di luar jam sibuk, waktu tunggu kereta dari Stasiun Harjamukti/Jatimulya ke Cawang menjadi 60 menit dan rute dari Stasiun Cawang ke Dukuh Atas menjadi 30 menit. (Z-10)
Terkini Lainnya
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
5 Tips dan Rekomendasi Liburan Hemat di Sekitar Jakarta saat Belum Gajian
Unfading Memoirs, Kerja Sama KC Global Media dan Tourism Malaysia
Cara Menjaga Stamina Saat Perjalanan Jauh, Makan Setiap 3 Jam
731 Calon Jemaah Haji Kota Batam Siap Berangkat
Paus Menuju Venesia dalam Perjalanan Pertamanya Setelah Berbulan-bulan
Jakarta Fair Kemayoran Tetap Buka saat Idul Adha, Ini Jam Operasionalnya
Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern
Kemenkop UKM Perbolehkan Warung Madura dan Toko Kelontong Buka 24 Jam
Wali Kota Denpasar Tegaskan Tak Ada Aturan Soal Jam Buka Warung Madura
Kemenkop UKM: Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam
Jam Buka Kebun Binatang Ragunan Dipersingkat selama Ramadan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap