visitaaponce.com

Warga Depok Keluhkan Kabel Menjuntai Semrawut belum Dibenahi

Warga Depok Keluhkan Kabel Menjuntai Semrawut belum Dibenahi
Pekerja menyelesaikan instalasi kabel bawah tanah di Jalan Siliwangi, Depok, Jawa Barat.(Antara/Asprilla Dwi Adha.)

WARGA Kota Depok mempertanyakan pemerintah setempat yang belum membenahi kabel-kabel menjuntai semrawut yang melintang dan berpotensi menimbulkan kebakaran serta membahayakan pengguna jalan. Beberapa warga yang mempertanyakan itu ialah warga yang berprofesi sebagai pedagang Pasar Tugu. Mereka mengaku takut terulang kebakaran mengingat sudah lima kali kejadian kebakaran akibat kabel semrawut di Pasar Tugu.

"Kami sudah lapor tetapi sampai sekarang tak ada tindak lanjut dari pihak terkait, " ucap beberapa warga di Pasar Tugu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (10/8).

"Dalam 20 tahun belakangan sudah lima kali kejadian kebakaran di Pasar Tugu dan rumah-rumah penduduk. Selain kebakaran, beberapa pengendara terluka akibat motor yang ditumpangi tersangkut kabel yang terputus dari tiang," ujar Kusno, pedagang ayam potong, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: 800 Lebih Siswa Dari Dua SMA Negeri di Depok Bertahun-tahun Belajar Numpang

Kusno mengaku laporannya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok tak ditanggapi "Padahal Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kota Depok Denny Setiawan sendiri yang meminta masyarakat melaporkan kalau ada kabel semrwut yang membuat warga tidak nyaman," katanya.

Ia menilai pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tersebut asal bunyi alias asbun. "Kami melapor karena memang tidak nyaman berjualan di Pasar Tugu yang banyak kabel liar menjuntai dan semrawut bahkan mengelupas di tiang-tiang listrik. Ini sangat membahayakan kios dan rumah-rumah warga. Jangan terbakar dulu baru ada tindakan," ucap Kusno.

Baca juga: Kota Depok Masih belum Steril dari Kabel Semrawut

Senada, warga Pasar Cisalak yang juga pedagang di pasar tersebut, Rio, mengaku ada 11 kali kejadian kebakaran pasar sejak 1990. "Dari catatan saya sudah 11 kali Pasar Cisalak terbakar. Pemicu terjadinya kebakaran ialah arus pendek listrik yang terhubung dengan kabel-kabel liar," ucapnya.

Kepala UPTD Pasar Tugu Ikhwan Suryadin mengatakan banyak kabel menumpuk di tiga tiang listrik di Pasar Tugu. "Jika ini dibiarkan bisa membahayakan dan kios-kios akan terbakar. Terlebih di tiga tiang tersebut kabel-kabel ada yang terkelupas," ucapnya.

Ia pun berharap Dinas PUPR yang bertanggung jawab soal kabel-kabel tersebut agar membenahinya. "Jangan sampai ada musibah baru dilakukan pembenahan," kata Ikhwan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kota Depok Denny Setiawan mengatakan akan membenahi dan memutus kabel-kabel yang semrawut. Ia juga berjanji akan membersihkan kabel-kabel putus dari tiang yang berserakan di jalanan.

"Kami meminta masyarakat tidak segan mengadukan kabel jalan yang dianggap mengganggu. Masyarakat yang merasa menemukan kabel maupun fiber optic melintang dan berpotensi membahayakan dapat mengadu ke media sosial Dinas PUPR Kota Depok," kilahnya.

Denny mengatakan banyak kabel melintang di atas bidang jalan maupun permukiman warga yang kerap menjadi keluhan warga. Ia meminta agar mereka mengadukan masalah utilitas kabel udara, fiber optic, PLN, serta galian yang merugikan warga.

Mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR itu mengatakan rata-rata masyarakat tidak tahu tempat melapor untuk masalah utilitas kabel dan galian. Laporan bisa dilakukan melalui Instagram di @dpupr_bikonkotadepok.

Melalui Instagram milik Dinas PUPR, warga dapat mengadukan dengan menyertakan foto dan alamat yang diadukan. Tidak hanya itu, warga yang merasa terganggu dapat menyampaikan keluhan dengan bersurat ke Dinas PUPR Kota Depok yang berada di Jalan Raya Bogor KM 34,5.

"Untuk memudahkan kami bekerja, laporan sebaiknya bersurat. Kami lebih mudah melakukan koordinasi dan memerintahkan operator untuk merapikan atau memutus kabel tersebut. Kami akan koordinasi dengan vendor maupun Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi untuk keindahan Kota Depok," terang Denny. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat