visitaaponce.com

Viral Konten Cegat Pelanggar, Kompolnas Polisi Harus Lakukan Penjagaan

Viral Konten Cegat Pelanggar, Kompolnas: Polisi Harus Lakukan Penjagaan
Anggota Polisi Lalu Lintas Polres Bogor memberhentikan pengendara sepeda motor saat razia(Antara)

KERIBUTAN terjadi akibat seorang Youtuber membuat konten cegat pelanggar lalu lintas di Tebet, Jakarta Selatan berujung keributan hingga pelaporan kepada pihak kepolisian.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti pun merespon bahwa seharusnya Polisi menempatkan anggotanya di ruas jalan yang dianggap sering terjadi pelanggaran.

"Kami mendorong adanya penjagaan petugas kepolisian untuk mencegah pelanggaran lalu lintas dan melakukan tilang bagi yang melanggar," kata Poengky.

Baca juga : Bikin Konten Tegur Pengendara yang Lawan Arah di Jaksel, Youtubers Hampir Diamuk Ojol

Kendati demikian, Poengky pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Sebab, ia menilai bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas masih cukup rendah.

Baca juga : Jasa Raharja Gelar Road Safety Ranger Kids di Medan

"Banyak yang mengendarai sepeda motor tanpa helm atau melawan arah. Jika kesadaran masyarakat tinggi, pasti lalu lintas akan teratur. Kami juga menyayangkan kepatuhan lalu lintas dilakukan jika ada petugas yang berjaga atau ada razia petugas," sebutnya.

Lebih lanjut, Poengky juga menyebutkan bahwa pihaknya mendorong supaya keributan atas kontes cegat pelanggar lalu lintas itu dapat seger ditindak tegas.

"Kesadaran yang minim ini perlu disikapi dengan penegakan hukum yang tegas kepada para pelanggarnya," tutur Poengky.

"Kami berharap penegakan hukum terhadap para pengeroyok youtuber diproses secara profesional," imbuhnya.

Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang Youtubers dengan akun Laurend Hutagalung TV nyaris diamuk ojek online dan sejumlah warga di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8) malam.

Berdasarkan akun instagram @merekamjakarta terlihat sejumlah warga yang tengah adu mulut dengan seorang konten kreator. Keributan itu timbul setelah sejumlah ojol tersinggung saat ditegur karena melawan arah.

"Warga sempat dituduh provokator oleh tim konten kreator. Padahal, warga tersebut hanya meredam situasi dengan memisahkan pihak yang terlibat keributan," tulis keterangan dalam unggahan @merekamjakarta.

"Konten kreator itu juga disebut menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online," imbuh tulisan itu. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat