visitaaponce.com

BNPB Bersiap Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara di Jakarta

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara di Ibukota DKI Jakarta.

TMC ini dilakukan setelah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersurat ke BNPB untuk segera melakukan TMC karena buruknya polusi udara di Jakarta. Diprediksi wilayah Bodetabek pun akan ikut terdampak TMC tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, sudah digelar rapat untuk melaksanakan rencana tersebut pada 15 Agustus lalu.

Baca juga : Menteri LHK akan Tertibkan PLTU, PLTD dan Perusahaan Industri Penyebab Polusi Udara 

Ia menjelaskan, untuk diadakan TMC berupa hujan buatan di langit Jakarta rupanya cukup sulit.

"Jadi gini, hasil rapat itu memang kendalanya kita lagi musim kemarau jadi namanya gumpalan awan hujan itu sulit. Tapi di 21 Agustus ini menurut BMKG ada potensi sedang, kemungkinan bisa dilakukan TMC," tutur Isnawa saat dikonfirmasi, Selasa (22/8).

Baca juga : ASN DKI WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap tidak Sehat

Karena ketiadaan awan itu, BNPB pun akan melakukan TMC di sekitar Jakarta seperti di Bogor dan Depok serta Bekasi.

"Bisa saja dilakukan di atas Bekasi, di atas Kepulauan Seribu, atau di atas misalnya Tangerang yang memungkinkan untuk membentengi Jakarta dari polusi udara," ujarnya.

Ada tiga metode TMC yang dapat digunakan seperti metode konvensional, metode menggunakan dry ice seperti yang pernah dilakukan di Thailand, dan ketiga dengan metode 'spraying'. Metode terakhir ini pernah dilakukan di Beijing, Tiongkok.

Isnawa menambahkan, TMC bukan satu-satunya upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk mengurangi polusi udara.

"Jadi gini, upaya meredam polusi itu kan banyak hal ya. Pertama, pembatasan kendaraan. Kemudian Dinas LH lagi melakukan uji emisi ya. Kemudian memantau pabrik-pabrik, bahkan Menko Luhut juga kan suruh pasang scrubber ya di corong tungku pembakaran itu. Kemudian mungkin menambah penghijauan, atau mengoptimalkan transportasi publik," tuturnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat